ADVERTISEMENT

Minta Anggota Tidak Mogok, JAPPDI Komitmen Tetap Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Bagi Masyarakat

Senin, 28 Februari 2022 11:59 WIB

Share
Ketua Umum DPP JAPPDI, Asnawi, meminta seluruh pemotong maupun pedagang daging sapi agar tidak mogok beroperasi. (foto: tangkapan layar)
Ketua Umum DPP JAPPDI, Asnawi, meminta seluruh pemotong maupun pedagang daging sapi agar tidak mogok beroperasi. (foto: tangkapan layar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) berkomitmen tidak melakukan mogok meski adanya lonjakan harga daging sapi di pasaran.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) JAPPDI, Asnawi, meminta, seluruh pemotong maupun pedagang daging sapi yang berada di bawah naungannya, agar mentaati aturan aturan tersebut.

"Anggota jaringan pemotong dan pedagang daging Indonesia sebagaiman surat yang dikeluarkan oleh kami dari Ketua Umum DPP JAPPDI, agar dapat ditaati dan dipatuhi," kata Asnawi melalui rekaman video yang diterima, Senin (28/2/2022).

Asnawi pun meminta, pada pemotong hewan untuk tetap berkegiatan seperti biasa agar pasokan daging ke pasar-pasar tidak terhambat. Sehingga kebutuhan daging sapi bagi masyarakat dapat dipenuhi.

"Apapun alasannya kita berkomitmen tetap melakukan kegiatan seperti biasa yaitu untuk melakukan pemotongan terhadap sapi yang tersedia dan sekaligus membawa daging tersebut ke pasarnya masing-masing," tegasnya.

Sebelumnya, DPP JAPPDI melalui surat instruksi nomor 020/DDP-JAPPDI/II/2022, menginstruksikan para anggotanya untuk tidak mogok beroperasi.

Surat yang diteken Asnawi sebagai Ketua Umum pada tanggal 26 Februari 2022 menjelaskan, instruksi tetap beroperasi tersebut dicetuskan setelah melakukan dialog dengan Kementrian Perdagangan (Kemendag) dan menemukan solusi yang dinilai menguntungkan semua pihak.

"DPP JAPPDI telah menginstruksikan kepada seluruh DPW JAPPDI dan DPD JAPPDI seluruh Indonesia untuk menyampaikan kepada para anggotanya untuk tidak melakukan aksi libur memotong dan berdagang," ucap Asnawi dalam surat instruksi tersebut.

Terkait dengan kejelasan solusi tersebut akan dipaparkan DPP JAPPDI melalui Forum Goup Discussion (FGD) yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2022.

"Waktu dan tempat akan disusulkan melalui undangan resmi," pungkasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Cahyono
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT