JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Aksi invasi Rusia ke Ukraina banyak mendapat penolakan dari berbagai pihak. Termasuk dari sebagian warga Rusia sendiri.
Sejumlah warga Rusia di Moscow melakukan aksi protes dengan turun ke jalan untuk membuat gambar grafiti pada bangunan-bangunan. Para pendemo menyandingkan sosok presiden Putin dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.
Dilansir laman The Sun pada Senin, 28 Februari 2022, para pendemo juga menyebut presidennya dengan sebutan Adolf Putin karena perbuatannya yang dinilai menyerupai diktator Jerman tersebut.
Para pendemo mengaku kecewa dengan sikap yang ditunjukkan oleh presiden Rusia, Vladimir Putin.
Selain warga masyarakat pada umumnya, aksi Putin juga ditentang oleh beberapa publik figur di Rusia.
Sofia Abramovich, putri dari pemilik Chelsea Roman Abramovich memberikan pernyataan melalui Instagramnya. Ia menuturkan bahwa kebohongan terbesar propaganda Kremlin adalah bahwa rakyat Rusia mendukung Putin atas invasi militer itu.
Hal serupa juga dikatakan Dr. Robert Layman yang merupakan seorang penulis. Menurutnya, Putin dapat disejajarkan dengan Adolf Hitler, dilihat dari pola invasi militer Jerman ke Polandia tahun 1939, dengan Invasi militer Rusia ke Ukraina pada 2022.
Ia menyebutkan kesamaan tersebut yang memantik reaksi Eropa dalam perang Dunia ke-2, yang menjadi trauma bagi sejarah Eropa, terutama bangsa Jerman dan Polandia.
Berkunjung Ke Makam Embah Uyut Kranggan, Makam yang Melegenda di Bekasi
Maka dari itu, muncul kekecewaan yang berujung pada coretan gambar sarkas, Putin disayang oleh Hitler, selain menjulukinya Adolf Hitler.
Uni Eropa juga memberikan pernyataan yang sama atas kondisi yang terjadi saat ini di Eropa Timur.
"Ia berbicara tentang denazifikasi Ukraina, tetapi ia bersikap layaknya Nazi," kata Peter Stano, juru bicara Uni Eropa.