Cek Ketersediaan Minyak Goreng di Aceh, Mendag Lutfi: Saya Apresiasi Walaupun Harganya Belum Sesuai HET

Senin 28 Feb 2022, 06:39 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memantau ketersediaan minyak goreng di Pasar Al Mahirah di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (26/2/2022). (foto: kemendag)

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memantau ketersediaan minyak goreng di Pasar Al Mahirah di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (26/2/2022). (foto: kemendag)

ACEH, POSKOTA.CO.ID - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi langsung memantau ketersediaan minyak goreng (migor) ke Pasar Al Mahirah di Banda Aceh, Aceh, hari ini, Sabtu (26/2/2022).

Kunjungan kerjanya ke wilayah ujung barat Indonesia ini dilakukan karena merupakan daerah yang menjadi tolok ukur untuk seluruh wilayah Provinsi Aceh. 

Hasil pantauan menunjukkan pasokan migor di Banda Aceh tersedia, tetapi harganya masih belum sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. 

Untuk itu, Mendag Lutfi menegaskan pentingnya penguatan kerja sama dengan pemerintah daerah untuk menambah suplai agar harga migor sesuai HET yang berlaku.

Yaitu Rp11.500 per liter untuk migor curah, Rp13.500 per liter untuk kemasan sederhana, dan Rp14.000 per liter untuk kemasan premium.

"Saya mengapresiasi ketersediaan migor di Banda Aceh walaupun harganya belum sesuai dengan HET," ujar Mendag Lutfi dalam keterangan resminya, Minggu (27/2/2022).

"Untuk meningkatkan pasokan di Aceh diperlukan penguatan kerja sama dengan pemerintah daerah sehingga harga migor dapat terjangkau masyarakat," tambahnya.

"Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu memanfaatkan jalur suplai dari Medan, Sumatra Utara untuk meningkatkan pasokan migor di Aceh," jelasnya.

Usai kunjungan ke Pasar Al Mahirah, Mendag Lutfi bersama Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, dengan memimpin rapat koordinasi minyak goreng. 

Rapat dihadiri Dinas Perdagangan dan Perindustrian di seluruh Provinsi Aceh, perwakilan PT PPI, serta perwakilan dari distributor minyak goreng.

Mendag memastikan suplai migor akan bertambah dan meminta Kepala Disperindag Provinsi Aceh untuk memastikan distribusi migor berjalan baik. 

Berita Terkait
News Update