JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Praktik prostitusi Gang Boker, Ciracas, Jakarta Timur, ternyata masih berjalan walaupun lokasinya telah beralih fungsi menjadi gelanggang olahraga (GOR) Ciracas. Walaupun digusur dan dijadikan GOR Ciracas pada 2003, ternyata bisnis prostitusi tetap berjalan di sekitar kawasan tersebut.
Rofi, warga sekitar menjelaskan, praktik prostitusi masih berjalan sampai saat ini walau gedung GOR Ciracas sudah didirikan sejak lama.
“Terkenal sejak dulu di sekitaran Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, Gang boker masih beroperasi hingga sekarang. Di Gang Boker sendiri juga ada bencong dan kebanyakan yang menjadi PSK itu ibu ibu, mereka beroperasi di pinggir jalan utama depan GOR Ciracas." ujarnya, saat ditemui Poskota.co.id, Minggu (27/2/2022).
Bisnis prostitusi yang digadang-gadang akan hilang, justru malah berpindah ke sejumlah kawasan di sekitar GOR Ciracas, yaitu di salah satu kawasan di Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Bisnis prostitusi di lokasi tersebut malah menemukan cara baru untuk tetap menjalankan bisnisnya dengan berpindah ke rumah-rumah kontrakan yang ada di sekitarnya.
"Walau sudah dibangun GOR tidak berpengaruh, para PSK di sana kelihatannya sudah nyaman dengan pekerjaan mereka," lanjutnya.
Rofi melanjutkan, dirinya sebetulnya terganggu dengan adanya kegiatan prostitusi di daerah tersebut. Terutama ketika berjalan melewati daerah tersebut.
"Gue sebagai warga Gang Boker merasa agak terganggu dan agak risih ama bencongnya, kalau kita naik motor pelan-pelan pasti dipanggil sama mereka apalagi jalan kaki,” tukas Rofiqul.
Mabuk-mabukan
Sebagai lokalisasi prostitusi, Gang Boker tidak terlepas dari adanya kegiatan mabuk-mabukan atau penyebaran obat-obatan terlarang. Hal tersebut pun diiyakan oleh Rofi sebagai warga. Meski demikian, hingga saat ini hal-hal tersebut tidak sampai menganggu kehidupan masyarakat sekitar.
Rina, Pekerja Seks Komersil (PSK) Gang Boker menuturkan, dirinya masih aktif dan nyaman bekerja dengan pekerjaan yang digelutinya sekarang.