JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Marak penjambretan di jalanan Ibu Kota di pagi hari, saat orang sedang olah raga bersepeda. Pesepeda menjadi sasaran.
Beredar di medsos seorang pesepeda laki-laki lewat video mengungkapkan kejadian bahwa dirinya baru saja dijambret hingga terjatuh, di jalan menjelang Gatsu (Jalan Gatot Subroto).
Dia lantas minggir dan ditolong oleh seorang bapak yang bernama Ali. Dia diobati oleh Pak Ali, pakai semacam obat merah. Luka di bagian kaki.
Dalam foto-foto juga diperlihatkan, dia terluka di bagian siku dan jari tangan yang masing-masing mengeluarkan darah.
Pesepeda itu tidak menyebutkan namanya, dia memakai helem sepeda warna putih, mengenakan baju kaos (kostum) warna biru bercampur merah tipis). Dia hanya memberikan laporan kejadian secara sekilas.
Unggahan di Facebook dari akun Arya Prasetya, tentang penjambretan di Jalan Gatot Subroto.
Dia menuturkan berikut ini. "Guys, gua dijambret siang ini, jam 8, katanya di awal laporan.
Selanjutnya, dia sedikit mengungkapkan, dia berada di posisi paling belakang, berada di jalan sebelum Gatsu (maksudnya Jalan Gatot Subroto) Jakarta. Kemudian dia ditolong Pak Ali tersebut.
"Guys, gua dijambret siang ini, jam 8, paling belakang sebelum Gatsu. Terjatuh, alhamdulillah ditolong. Terima kasih Pak, Pak siapa Pak? (dijawab: Pak Ali). Makasih Pak Ali, Semoga Allah membalas kebaikan Bapak. Alhamdulillah, fisik masih normal," katanya.
Kejadian lain juga berupa upaya jembret, terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, seorang pesepeda sedang olah raga pagi, ia tidak berombongan, dijambret pemotor berboncengan.
Kejadian ini diunggah di Facebook, atas nama Arya Prasetya. Laporan dikirim ke komunitas Roadbike Indonesia.
Dia menuturkan, sedang besepeda di Jalan Jenderal Sudirman arah Bundaran Senayan, di depan Menara Mandiri. Posisi di sisi kiri.
"Kejadian hari ini sekitar jam 10 di Sudirman arah Bundaran Senayan, tepatnya di depan menara mandiri," tulis Arya.
Lantas dia memberikan kronologi yang cukup panjang, dikirim ke komunitas tersebut. Berikut ini penuturannya.
Kronologi,
Solo Ride Dlkot, sekitar jam 10 di lokasi kejadian posisi saya ada di kiri jalan tapi di luar jalur sepeda. Kondisi lalu lintas lumayan sepi , pesepeda juga tinggal beberapa peleton aja yang lewat, dan kebetulan saya masuk jalur sepeda lagi kira2 10 m di depan peleton yang isinya 5-6 orang.
Disini saya sudah denger suara motor yang deket banget , pas masuk jalur sepeda ternyata dia masuk juga di sisi kiri dan nyoba langsung nyoba ngerogoh kantong jersey , pelaku booncengan naik satria FU.
Pembonceng gunakan DUA TANGAN, yan gsatu untuk megangi jersey yang satu untuk merogoh kantong.Karena saya lumayan fokus alhamdulillah ga sampai jatuh.
Untungnya handphone saya taruh di saku yang ada zippernya. Yang diambil cuma masker, masker bekas yangisinyaludah bekas bersin saya. Pelaku keliatan kessal bgt karena gagal, disini saya langsybng pelanin sepeda.
Dari pengecekan di Facebook, akun Arya Prasetya sangat banyak, untuk komunitas Roadbike Indonesia hanya satu. Postingan belum ditemukan di komunitas tersebut. (win)
