Tak sampai di situ, Tiaz dan suami, pada mulanya, selain mendapat respons positif soal rasa dari pelanggan, mereka juga mendapat keluhan soal harga yang menurut pelanggan cukup mahal. Namun, Tiaz akhirnya menentukan bahwa produk oseng mercon yang dia rintis, memiliki segmentasi pelanggan tersendiri.
“Marketnya untuk ekonomi menengah ke atas. Kalau menengah ke bawah pada bilang kemahalan. Kalau kami melihat produk serupa dari kompetitor, memang kayaknya harganya kami paling mahal, tapi kayaknya kalau mereka enggak bisa tahan sampai di atas dua minggu,” jelas Tiaz.
Tersebar ke Mancanegara
Tiaz mengaku, produk oseng mercon daging sengkel sapi miliknya sudah pernah tersebar di Indonesia maupun mancanegara seperti Amerika Serikat, Hongkong, Malaysia, Taiwan, dan Singapura.
Hal itu berhubungan dengan strategi pemasaran yang dilakukan Tiaz yang menggandeng food blogger ternama dan reseller.

Oseng Mercon Daging Sengkel Sapi buatan Tiaz Annisa dalam kemasan. (foto: ist)
Menurut dia, dari ulasan food blogger tersebut, membuat produknya bisa diketahui oleh masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. Sebab, ketika produknya sudah diulas oleh para food blogger dengan follower (pengikut) yang banyak di media sosial, maka dengan mudah khalayak mengetahui kenikmatan rasa dari oseng mercon buatan Tiaz.
“Awalnya memang dulu itu kita memakai jasa food blogger ya, untuk memperkenalkan produk ini, jadi berhubung follower food blogger ini sudah banyak dan tersebar di Indonesia, makanya dari situlah mulai banyak yang pesan, dari Aceh, dari Medan, dari Papua,” jelas Tiaz.
“Sampai akhirnya ada follower food blogger itu terus akhirnya follow akun (media sosial) oseng mercon terus nanya-nanya bisa gak kirim ke Hongkong, bisa nggak ke Malaysia, ya akhirnya kami menyanggupi, saya bilang bisa, asal biaya ongkos kirimnya mereka yang tanggung,” imbuhnya.
Lihat juga video “Bobol 2 Toko Waralaba di Lebak, Pria Asal Malimping Ini Terancam 9 Tahun Bui”. (youtube/poskota tv)
Di sisi lain, reseller juga berperan penting guna memperkenalkan serta mengembangkan usaha kuliner oseng mercon Tiaz sehingga bisa merambah ke pasar yang lebih luas.
“Kadang dari reseller ini yang pelanggannya mereka ada di luar negeri terus mereka jual lagi ke luar negeri, jadi kemarin lumayan ada yang beberapa kali ke USA (Amerika Serikat) dan Eropa,” ungkapnya.
Untuk saat ini, harga oseng mercon daging sengkel sapi kemasan 200 gram buatannya dipatok seharga Rp86 ribu.
“Kalau dulu Rp75 ribu, kalau sekarang sudah naik, Rp86 ribu. Jadi tergantung harga bahan baku daging sama cabai rawit kan, kalau harganya naik kita ikut baik, kalau turun ya kami juga ikut turun,” ungkapnya.