JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rem tangan mobil tentu menjadi salah satu perangkat penting dalam fitur keamanan, terutama di saat parkir atau melalui jalan menanjak.
Jika rem tangan keras pasti akan menjadi hambatan dan juga membahayakan, apa lagi sedang berkendara.
Ternyata beberapa penyebab rem tangan keras bisa dapat dihindari dan jika terjaga kondisi rem mobil tentu bisa berfungsi dengan optimal.
Berikut 3 penyebab utama dari rem tangan mobil yang keras, yaitu:
1. Menggunakan Rem Tangan Ketika Banjir
Penyebab pertama dari rem mobil yang keras adalah penggunaan rem tangan ketika sedang berada di area yang tergenang air atau banjir.
Kondisi jalanan yang tergenang akan membuat rem tangan pada mobil Anda menjadi keras dan tentu saja hal ini harus segera ditangani untuk mencegah timbulnya karat.
Untuk menghindari penyebab ini, hal yang dapat Anda lakukan adalah dengan menggunakan rem pedal ketika berada di jalanan yang tergenang air.
Apabila harus memarkir mobil di tempat yang tergenang air, maka tidak perlu menarik rem tangan.
2. Rem Tangan Ditarik Terlalu Kuat
Rem tangan tidak boleh ditarik kuat-kuat karena hal ini dapat menimbulkan kerusakan pada bagian tuasnya.
Kalian cukup menarik rem tangan sampai pada batas yang ditentukan atau ketika sudah terdengar bunyi klik.
3. Tidak Memahami Perbedaan Rem Tangan Transmisi Manual atau Automatic
Hal terakhir yang menjadi penyebab dari rem tangan yang keras adalah kurangnya pemahaman mengenai perbedaan rem tangan pada mobil bertransmisi manual dengan automatic.
Rem tangan pada kedua jenis transmisi tersebut berbeda dan dapat mempelajarinya melalui buku manual.
Lalu apa Saja ciri-ciri rem tangan mobil yang bermasalah?
Setelah memahami apa saja penyebab dari rem tangan mobil yang keras, maka selanjutnya mari kita pahami bersama-sama apa saja ciri-ciri dari rem tangan mobil yang bermasalah berikut ini, yaitu
1. Rem Tangan Terasa Berat
Ciri-ciri pertama dari rem tangan mobil yang bermasalah adalah rem tangan terasa berat ketika ditarik ataupun diturunkan.
Hal ini dikarenakan rem tangan mengalami macet atau ada yang mengganjal pada bagian tuas sehingga rem tangan sulit untuk ditarik.
2. Rem Tangan Mengeluarkan Bunyi Berisik
Rem tangan yang mengalami masalah akan mengeluarkan bunyi berisik pada bagian tuasnya. Bunyi ini ditimbulkan ketika Anda menaikkan atau menurunkan rem tangan.
Penyebab dari munculnya bunyi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurangnya pelumas pada bagian kabel rem tangan atau munculnya karat.
3. Lampu Indikator Rem Tangan Menyala
Ciri-ciri terakhir dari rem tangan mobil yang bermasalah adalah nyalanya lampu indikator pada dashboard mobil.
Indikator rem tangan tersebut akan memperingati Anda bahwa terjadi masalah seperti rem tangan tidak diturunkan dengan sempurna, kurangnya minyak pelumas, hingga terjadinya kerusakan pada komponen rem tangan.
Lalu bagainama cara merawat atau memperbaikinya? Berikut 3 cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki rem tangan mobil yang rusak:
1. Melumasi Kabel Rem Tangan
Cara pertama untuk memperbaiki rem tangan mobil yang rusak yaitu dengan melumasi bagian kabel-kabelnya.
Gunakan oli atau minyak untuk melumasi kabel rem tangan, kemudian pindahkan posisi rem tangan secara bertahap agar seluruh komponen dapat terlumasi secara merata.
2. Menggunakan Rem Pedal
Setelah melakukan cara yang pertama namun rem tangan mobil masih tidak dapat digunakan, maka dapat memanfaatkan rem pedal terlebih dahulu.
Kendarailah mobil Anda dalam kecepatan sedang di dalam situasi seperti ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
3. Membawa Ke Bengkel Terdekat
Cara terakhir yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki rem tangan mobil yang rusak adalah dengan membawanya ke bengkel terdekat.
Rem tangan mobil yang rusak membutuhkan perbaikan dari para teknisi ahli. Salah sedikit saja dalam melakukan bongkar pasang pada bagian rem tangan mobil bisa berdampak pada kerusakan yang lebih parah.