Memilukan, Tiga Orang Tewas Terpanggang dengan Posisi Si Ibu Memeluk Dua Balita Saat Kebakaran Rumahnya di Kebayoran Lama

Sabtu 26 Feb 2022, 22:17 WIB
Kondisi rumah di Kebayoran Lama yang terbakar, tampak hangus semua.

Kondisi rumah di Kebayoran Lama yang terbakar, tampak hangus semua.

Salah seorang warga Taman Radio Dalam VII, Ivan, menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi masih belum diketahui penyebabnya.

Pasalnya, 2 hari lalu juga terjadi kebakaran yang disebabkan oleh anaknya yang sedang asyik main korek api sehingga membakar karpe.

Namun kebakaran 2 hari lalu masih bisa diantisipasi oleh warga karena tidak di gemboknya pintu rumah korban.

"Dua hari kebelakang kan juga kebakaran karena anaknya main korek api ke karpet, cuman dibuka pintunya jadi bisa diatasi sama warga. Cuman kalau sekarang digembok, nggak bisa masuk, yaudah susah jadinya." jelas Ivan  (26/2/2022)

Ivan menambahkan bahwa korban tidak bisa diselamatkan karena terkuncinya pintu depan yang berupa rolling door.

Disamping itu, sebagian warga sudah berusaha menolong korban yang juga sedang mengandung bayi dengan meneriaki atau melempar batu ke arah rumahnya dengan maksud agar korban tersadar dan segera langsung menyelamatkan dirinya. 

"Semalam jam 12. kebakaran, pintu kan digembok bagian bawahnya, di dalam ada orang, suruh bangun, nggak bangun-bangun, akhirnya kebakar. Ada anak kecil 2 orang, sama ibunya. Ibunya juga lagi ngandung. Nggak tau dah diteriakin nggak mau keluar, mungkin emang sengaja ngunci diri." imbuh Ivan.

Walau dengan segala usaha warga sudah mencoba untuk memberi sinyal, Nahas untuk korban tidak merespon sepatah katapun bantuan dari warga. 

"Saya udah naik ke atas kan, teriak-teriakin, nggak didengar. Apinya belum gede. Diteriakinnya pas belum terlalu gede, 5 menit kemudian baru gede. Tapi kalau misalnya pintu bawah ini dibuka, nggak digembok, bakalan yang ujung pasti bisa di atasi sama warga. Rolling doornya di gembok, jadi susah." tegas Ivan.

"Disuruh keluar juga nggak mau, kalau orang normal mah pasti keluar kalau panas. Makanya sampai dilempar, diteriakin, nggak ada jawaban. Kalau orang normal pasti nyamperin ke tangga turun. Orang disini teriak-teriak." tukas Ivan.

Di sisi lain, suami dari korban pun tidak mengetahui kejadian tersebut sampai di saat suaminya pulang dan melihat kobaran api sudah padam.

"Pas udah selesai kebakaran, suaminya baru datang, abis pulang pengajian. Dia liat istrinya meninggal kayak nggak ada apa-apa gitu biasa aja. Polisi ramai banget, semua lembaga datang, PMI, PMR, semua lembaga ada. dari ujung ke ujung orang banyak banget jalan."mterang Ivan.

Berita Terkait

News Update