Hore! Siaran Televisi Digital Akan Segera Dinikmati Masyarakat Indonesia hingga ke Pelosok

Sabtu 26 Feb 2022, 20:11 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan kegiatan webinar dengan tema Siaran Bersih, Jernih, Canggih dari Perbatasan. (ist)

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan kegiatan webinar dengan tema Siaran Bersih, Jernih, Canggih dari Perbatasan. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rencana migrasi dari televisi (TV) analog ke televisi digital bukan merupakan hal yang baru.

Pemerintah sudah mencanangkan migrasi ke TV digital sejak tahun 2007, namun sempat terkendala terutama dari sisi regulasi.

Indonesia sudah jauh tertinggal dalam hal migrasi dari TV analog ke TV digital.

Di ASEAN, hanya tinggal Indonesia dan Timor Leste yang belum melakukan migrasi dari TV analog ke TV digital. 

Migrasi dari TV analog menjadi TV digital penting karena siaran TV digital hemat penggunaan frekuensi radio.

Hasil penghematan dipergunakan salah satunya untuk peningkatan kualitas internet dan informasi kebencanaan.

Digitalisasi TV dimulai dari perbatasan dan bukan dari kota-kota besar untuk menghindari interferensi dengan siaran TV dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Selain itu, siaran TV digital akan menghasilkan gambar siaran yang lebih bersih, suara yang lebih jernih, dengan teknologi yang semakin canggih.

Migrasi TV analog ke TV digital akan dilakukan dalam 3 tahap dengan daerah sasaran yang berbeda-beda.

Tahap pertama direncanakan selesai pada 30 April 2022, tahap kedua pada 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga yang disertai dengan Analog Switch Off (ASO) pada 2 November 2022.

Dalam rangka diseminasi dan implementasi kebijakan migrasi siaran TV analog ke TV digital kepada masyarakat, yang telah diamanatkan dalam UU Cipta Kerja pasal 60A, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan kegiatan webinar dengan tema Siaran Bersih, Jernih, Canggih dari Perbatasan dengan nara sumber  Prof. Henri Subiakto, Staf Ahli Menkominfo Bidang Hukum, Hardly Stefano Fenelon Pariela, S.E., M.KP, Komisioner Bidang Kelembagaan KPI Pusat, dan Bambang Santoso, Ketua Umum ATVLI (Asosiasi Televisi Lokal Indonesia).

Berita Terkait
News Update