JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Harga daging di pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, terus merangkak naik. Saat ini harga daging telah tembus Rp160 ribu perkilogram.
Nasir (35) pedagang daging mengatakan kenaikan harga tersebut naik secara bertahap sejak natal dan tahun baru kemarin. Harga tersebut dinilai sudah terlalu mahal. Bukan mahal lagi, pedagang di Pasar Tomang Barat itu menjerit.
"Sekarang Rp150 ribu sampai Rp160 ribu perkilo. Bukan malah lagi, ibaratnya kamu sudah menjeritlah," ujarnya kepada Poskota di lokasi, Jumat (25/2/2022).
Menurut Nasir, harga daging di pasaran normalnya yakni Rp130 ribu perkilo. Dia juga tidak mengetahui persia kenapa harga daging terus merangkak naik di pasaran.
Kenaikan harga daging tersebut, kata Nasir, dinilai tidak normal. Sebab saat ini masih jauh menjelang bulan puasa dan lebaran.
Jika kenaikan harga daging dipasaran naik saat bulan puasa dan lebaran, dia mengaku hal tersebut masih wajar.
"Kalau mau lebaran mungkin ga ribut-ribut lah karena udah biasa itu mah. Ini mah bulan puasa aja belom udah naik," paparnya.
Atas kenaikan harga tersebut, Nasir mengaku harus mengalami penurunan omset. Pembeli yang biasanya beli sekilo, malah hanya membeli setengah kilogram.
"Banyak konsumen yang kurangin pembelian. Malah ada yang nau beli setengah kadang ga jadi," pungkasnya.
Hal serupa juga dikatakan pedagang daging lain bernama Ependi (42). Dia mengatakan harga daging saat ini sudah terlalu tinggi di pasaran.
Akibatnya, sejak pandemi Covid-19 pembeli sudah sepi, malah tambah sepi semenjak harga daging terus merangkak naik.
"Sejak pandemi udah sepi, ditambah lagi kenaikan harga gini jadi makin sepi pembelinya," tukasnya.
Para pedagang daging di pasar Tomang Barat berharap agar harga daging di pasaran bisa kembali normal dan stabil seperti semula.
"Biar turun aja harga daging biar segini. Kita udah susah ditambah susah lagi," jelas Nasir. (Pandi)