JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Survei Lingkaran Suara Publik (LSP) mengungkap elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih yang tertinggi dibanding nama lainnya terkait Pilpres 2024. Bahkan, dukungan terhadap Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu terus meningkat.
"Dukungan publik terhadap Prabowo terus meningkat. Elektabilitasnya dalam berbagai simulasi yang diujikan dalam survei terus menunjukkan hal tersebut," kata Direktur Eksekutif LSP, Indra Nuryadin, saat menyampaikan hasil survei, Jakarta, Jumat (25/2/2022).
Indra memaparkan, pihaknya pertama mengukur popularitas dan likeabilitas nama-nama calon presiden potensial pada Pilpres 2024.
"Hasilnya, Prabowo Subianto menempati tingkat tertinggi dibanding nama-nama lainnya," ungkapnya.
Berikut hasil lengkapnya:
1. Prabowo Subianto: Popularitas 90,2 persen dan likeabilitas 50,1 persen
2. Anies Baswedan: Popularitas 83,1 persen dan likeabilitas 45,3 persen
3. SandiagaUno: Popularitas 82,0 persen dan likeabilitas 43,1 persen
4. Ganjar Pranowo: Popularitas 67,9 persen dan likeabilitas 42,5 persen
5. Ridwan Kamil: Popularitas 69,1 persen dan likeabilitas 40,7 persen
6. Agus Harimurti Yudhoyono: Popularitas 67,4 persen dan likeabilitas 29,0 persen.
Ketika ditanya, seandainya Pilpres digelar hari ini, siapa yang akan dipilih untuk mengukur nama yang pertama kali muncul di benak mereka atau top of mind. Hasilnya, Prabowo Subianto berada di urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 25,3 persen, kemudian Anies 15,4 persen, Ganjar Pranowo 13,2 persen, Ridwan Kamil 4,6 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,1 persen.
Selanjutnya, Sandiaga Uno 2,6 persen, Puan Maharani 1,5 persen, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 1,8 persen, Sri Mulyani Indrawati 1,6 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,4 persen, Erick Thohir 1,4 persen, Tri Rismaharini 1,2 persen dan Airlangga Hartarto 1,1 persen.
Kemudian saat diukur dari pertanyaan setengah tertutup, lagi-lagi Prabowo Subianto berada di urutan teratas dengan 27,3 persen, lalu Anies Baswedan 15,3 persen, Ganjar Pranowo 14,6 persen, Ridwan Kamil 4,7 persen dan AHY 4,5 persen.
Sementara Sandiaga Uno 3,6 persen, Puan Maharani 1,6 persen, Sri Mulyani Indrawati 1,5 persen, Erick Thohir 1,5 persen, Basuki Tjahaja Purnama 1,4 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,4 persen, Tri Rismaharini 1,3 persen, Airlangga Hartarto 1,1 persen dan Muhaimin Iskandar 1 persen.
Simulasi pertanyaan tertutup dengan asumsi 8, 6 dan besar. Kesemuanya, nama Prabowo Subianto juga masih bertengger di urutan teratas.
"Lalu pada simulasi yang memasukkan 8 capres, 6 capres dan 3 capres, Prabowo terus mengalami peningkatan elektabilitas sampai menembus 30,7 persen," bebernya.
Indra melanjutkan, Prabowo juga punya basis dukungan yang sudah kuat, terlembaga lama secara mapan dan jaringan struktur partai politik yang tentu solid mendukungnya dan mendeklarasikannya sebagai capres tunggal dari Gerindra.
"Informasi massif tentang elektabilitas Prabowo yang tinggi, juga bisa jadi alasan yang kuat terus menaiknya persentase keterpilihan tersebut, di samping membaiknya persepsi personal sosok Prabowo di mata publik," papar Indra.
Selain mengukur tingkat elektabilitas calon presiden, LSP juga mengukur tingkat elektabilitas partai politik. Hasilnya, elektabilitas PDIP teratas perolehannya yakni 21,8 persen disusul Gerindra yang mendekati dengan 20,5 persen, Golkar 7,2 persen, PKB 7,1 persen, Demokrat 5,5 persen, PKS 5,1 persen, PPP 4,5 persen, NasDem 4,1 persen dan PAN 2,6 persen.
Lihat juga video “Ahli Feng Shui Master Xiang Yi: Politik Tahun Ini akan Terjadi Ledakan Besar”. (youtube/poskota tv)
Survei LSP dilaksanakan pada rentang waktu 7-20 Februari 2022 dengan melibatkan 1.230 orang responden di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Responden adalah pemilik hak pilih, berusia minimal 17 tahun ke atas dan sudah menikah.
Proses pengambilan sampel survei ini dilakukan dengan wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. Survei menggunakan metodologi multistage random sampling dengan margin of error (MoE) 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (ys)