BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebuah video beredar di sosial media, memperlihatkan adanya temuan diduga oknum membuang sembarangan limbah B3 di gorong-gorong jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek), KM 39 belakang WTP Hegarmukti.
Informasi yang dihimpun Poskota, air limbah berwarna merah muda tersebut ikut mengalir melintasi Kampung Gempol, Desa Hegarmukti.
Sehingga tanaman padi mati, yakni yang berada di Kampung Gempol, juga ternak lele mati, ternak ikan itu milik warga RT 001 Blok desa Hegarmukti..
"Telah kembali terjadi pencemaran lingkungan di wilayah RT 001 Hegarmukti, kecamatan Cikarang Pusat, Diduga pelaku oknum pembuang limbahnya adalah orang yang tak bertanggung jawab, dan akhirnya para pengusaha ternak ikan terdampak, salah satunya Mbah Acep warga RT 01 RW 01, Ikan Lelenya pada mati gaes, ini yang belum disedot warnanya putih," ucap perekam video tersebut, Jum'at (25/02/2022).
Menanggapi fenomena tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi meninjau langsung pencemaran limbah di gorong-gorong Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 39, tepat di belakang WTP Desa Hegarmukti Kecamatan Cikarang Pusat.
“Kami telah menurunkan tim untuk mengecek lokasi tersebut, untuk hasilnya nanti ke Gakum aja ya,” ujar Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Eman Sulaiman, Jum'at (25/02/2022)
Sementara itu, Ketua BPD Hegarmukti, Cikarang Pusat, Dedi Hendriana mengungkapkan, pencemaran limbah tersebut, berada di gorong-gorong jalan tol Japek KM 39, tepat di belakang WTP Desa Hegarmukti Kecamatan Cikarang Pusat.
Jalur gorong-gorong tersebut melintas Kampung Gempol dan RT 001 Blok Desa Hegarmukti.
“Ya pencemaran limbah ini juga membuat tanaman padi di Kampung Gempol mati dan beberapa ternak ikan warga RT 001 Blok Desa Hegarmukti mati akibat diduga keracunan limbah tersebut,” ujar BPD Hegarmukti, Cikarang Pusat, Dedi Hendriana.
Ia menilai, limbah yang mencemari lokasi tersebut kerap kali terjadi. Hal tersebut dengan ini Pemerintah Kabupaten Bekasi, segera melakukan antisipasi kembali adanya pencemaran limbah.
“Jika tidak segera ditangani, siapa oknum pembuang limbah tersebut, maka warga sekitar terutama di Desa Hegarmukti dirugikan dengan pembuangan limbah itu,” ungkapnya
Terganggunya ditemukan limbah cair di lokasi tersebut, pihak BPD Hegarmukti telah melayangkan surat kepada pengelola jalan tol, PT Jasa Marga.