JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kawasan tanggul laut Kalibaru Jakarta Utara terus dilakukan pembersihan oleh petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara bekerja sama dengan Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
Berdasarkan pantauan poskota.co.id, terlihat sebanyak dua alat berat eskavator beserta tiga truk sampah bertugas secara silih berganti, mengangkut sampah yang berada di lingkungan tersebut.
Sebagian besar sampah yang berada di lokasi ini berjenis campuran, mulai dari plastik, kardus, kertas, kayu sampai dengan bambu ataupun bekas bekas makanan berkumpul menjadi satu.
Eka Rahmawati (29) salah satu warga yang tinggal hidup berdampingan dengan tumpukan sampah mengatakan, kondisi tumpukan sampah seperti ini sudah terjadi selama bertahun-tahun.
"Tumpukan kaya gini sudah lama dari tahun 2018 sekitar empat tahunan, lah," ucapnya saat ditemui poskota.co.id di lokasi, Kamis (24/2/2022).
Menurutnya sebelum terjadinya tumpukan sampah seperti saat ini, lokasi di sekitar pemukiman merupakan air laut.
Namun setelah dilakukan pembangunan tanggul laut, banyak orang membuang sampah secara sembarangan di lokasi tersebut.
"Dari mana-mana mas buangnya ke sini, sampah pasar sampah mana masuknya ke sini. Ada sampah tanah merdeka, gang macan masuk ke sini semua," ungkapnya.
Lanjutnya, sebagai warga ia pun mengeluhkan dengan kondisi seperti ini.
Selain menimbulkan bau yang tidak nyaman, banyak juga nyamuk yang masuk ke dalam rumah mereka.
Apalagi jika curah hujan tinggi banjir akan membuat sampah menggenang dan masuk ke dalam rumah mereka. (CR 11)