LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kondisi Tanjakan Tajur yang berada di Jalan Sampay-Cileles, Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, kini rusak berat.
Hal tersebut karena ada beberapa bagian pada ruas jalan itu yang ambles bahkan panjangnya hingga beberapa meter.
Usut punya usut, kondisi itu disebabkan oleh pergerakan tanah yang terjadi di ruas jalan itu. Alhasil, para pengendara baik roda dua maupun empat mengalami kesulitan untuk melintasi tanjakan itu.
Pantauan di lokasi, terdapat warga sekitar yang bergotong royong memperbaiki tanjakan itu secara swadaya.
Mereka terlihat menambal beberapa lubang, dan bagian tanjakan yang amblas dengan tanah dan batu-batuan.
Tidak hanya itu, mereka juga turut mengatur laju lalu lintas di tanjakan itu.
"Kita tambal pa pakai tanah, karena kalau ga diginiin, bahaya. Mobil atau motor bakal susah buat nanjak atau turun," kata Mohammad Saroni, warga sekitar saat ditemui di Tanjakan Tajur, Kamis (24/2/2022).
Saroni mengungkapkan, bahwa rusaknya tanjakan itu sudah terjadi sejak tahun 2020 lalu. Saat itu kondisinya rusak parah, dan sempat dilakukan perbaikan darurat oleh pihak terkait.
Namun kondisi memperparah sejak pergerakan tanah, dan gempa 6,6 Magnitudo yang terjadi pada bulan Januari 2022 kemarin di Pandeglang.
Katanya, pada tanjakan itu banyak kendaraan yang kesulitan untuk menanjak, bahkan sering ada kecelakaan yaitu pemotor yang jatuh maupun mobil yang tidak dapat menanjak.
"Sering kang, tapi ga parah kecelakaannya. Makanya warga sekitar disini standby 24 jam kang," jelasnya.