Hore! Mulai Hari Ini Pedagang Tahu-Tempe Kembali Jualanan Lagi, Setelah 3 Hari Mogok 

Kamis 24 Feb 2022, 04:49 WIB
Perajin Tahu Tempe Mogok Produksi. ATH

Perajin Tahu Tempe Mogok Produksi. ATH

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah melakukan aksi mogok selama tiga hari para perajin tempe dipastikan akan kembali produksi pada hari Kamis (24/2/2022).

Adapun, para perajin tempe telah menjalani mogok produksi sejak tanggal 21-23 Februari 2022 sebagai aksi protes pada pemerintah atas melambungnya harga kedelai.

Tapi karena harga kedelai tidak juga stabil, harga tempe dipastikan akan mengalami kenaikan.

Sekretaris Jenderal Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta, Hedy Kuswanto, mengatakan harga tempe bakal naik Rp1000 dari harga normal.

"Ada kenaikan sedikit. Yang biasa sepotong tempe Rp5 ribu jadi Rp6 ribu, yang biasa Rp7 ribu jadi Rp8 ribu, ada kenaikan," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/2/2022).

Dikatakannya, harga bahan baku tahu dan tempe itu bukannya kembali stabil setelah perajin tempe mogok, malah kini semakin melambung. Saat ini harga kedelai tembus Rp11.300 per-kilogram yang sebelumnya hanya Rp8500.

"Ini naik terus meroket, sehingga kami sebagai pengerajin tempe itu sudah tidak tahan untuk istilahnya cari keuntungan ke sana," kata Hedy.

Hedy meminta agar pemerintah dapat mensubsidi harga kedelai bagi perajin tempe dan tata kelola niaga kedelai yang selama ini dipegang swasta dikembalikan lagi ke Bulog.

Menurutnya, dengan tata kelola niaga dikembalikan lagi ke Bulog, harga kedelai akan menjadi lebih stabil.

"Kalau diserahkan ke swasta dari 1998 paska orde baru, sampai sekarang itu swasta murni yang pegang. Kenapa pemerintah gak ikut masalah atau ngurusi masalah ini," pungkasnya. (yono)


 

Berita Terkait

News Update