JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pandemi Covid-19 berdampak besar pada segala sisi kehidupan, termasuk juga dengan pengembang perumahan anggota Apernas yang terpuruk karena tertundanya banyak proyek, hingga gulung tikar.
Hal tersebut membuat pengembang perumahan melakukan aksi take over.
Selain sulit menjual rumah kepada konsumen, banyak pengembang perumahan yang kesulitan pembelanjaan tanah dan tak sanggup membayar kontraktor.
Untuk itu, Apernas (Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional) menggelar Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Apernas ke-III untuk mencari solusi permasalahan yang dihadapi anggotanya, sekaligus untuk merayakan HUT Apernas ke-13.
"Alhamdulillah pada hari ini tanggal 23 Februari 2022 Apernas telah berusia 13 tahun dan pada hari ini juga kami keluarga besar Apernas Rakernas Apernas ke-III," kata HM. Zulfakar, Ketua Umum Apernas, dalam acara HUT Apernas ke-13 dan Rakernas Apernas ke-III, di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (23/2/2022).
Lebih lanjut, Zulfakar menerangkan, bahwa dirinya mensyukuri perjalanan Apernas selama ini sehingga Apernas menjadi oganisasi profesi para pengembang yang eksistensinya diakui oleh pemerintah dan masyarakat.
"Khususnya masyarakat berpenghasilan rendah sudah merasakan manfaatnya dengan membeli rumah bersubsidi yang sekarang ini sudah ditempati oleh saudara kita para anggota Apernas," tambahnya.
Menurut Zulfakar, keberhasilan yang diperoleh bukanlah hal yang mudah untuk mencapainya.
"Tetapi keberhasilan yang kita peroleh tentunya buah dari hasil kerja keras yang sudah kita perjuangkan," tambahnya.
Zulfakar menyampaikan, Apernas sebagai organisasi pengembang yang anggotanya 100% membangun rumah sederhana tapak dan susun.
"Ini adalah suatu kebanggaan dan sekaligus sebagai suatu kehormatan tersendiri sebagai anak bangsa Indonesia," ungkapnya.
.jpg)
.jpg)
.webp)
