Ampun! Tak Hanya Daging, Hati dan Tulang Iga Alami Kelonjakan di Pasar Baru Kota Bekasi, Pedagang: Impor Daging Harus Ditutup

Kamis 24 Feb 2022, 13:52 WIB
Tak hanya daging, hati dan tulang iga alami kelonjakan di Pasar Baru Kota Bekasi, pedagang harapkan impor daging harus ditutup. (Foto/ihsanfahmi)

Tak hanya daging, hati dan tulang iga alami kelonjakan di Pasar Baru Kota Bekasi, pedagang harapkan impor daging harus ditutup. (Foto/ihsanfahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kenaikan harga daging disejumlah wilayah turut juga berdampak ke para pedagang di pasar baru Kota Bekasi.

Salah satu pedagang atau penjual daging di Pasar Baru Kota Bekasi, Ali (39) mengungkapkan bahwa tak hanya kategori daging saja yang mengalami kenaikan signifikan.

Namun juga berdampak pada kategori lainnya, yaitu tulang iga, dan hati.

"Harga daging sapi 135 ribu daging sapi, harga daging domba dari 130 jadi 135 ribu, tulang iga naik 90 ribu dari sebelumnya 75 ribu, ada juga bagian hati dari harga 50 ribu, kini jadi 80 ribu, semua naik dengan signifikan," ujar Ali kepada Poskota, Kamis (24/02/2022) pagi.

Ali mengungkapkan, adanya kenaikan harga tinggi dikarenakan sistem impor pada daging.

Sehingga harus diatur dan dibuat kebijakan agar lebih baik, bahkan ia juga mengharapkan agar pemerintah menutup impor daging tersebut.

"Kalau mau kalau harga daging murah, tolong yang dari luar negeri impor ekspor ditutup, karena harga daging murah, Kalo gak ditutup harga daging murah, sekarang impor aja mahal," keluhnya.

Tak hanya itu, Ali mengeluhkan adanya persaingan harga dari swalayan yang menurutnya kurang seimbang dengan apa yang dijual oleh para pedagang daging di pasar tradisional.

"Yang buat hancur pedagang daging (pasar tradisional) yaitu swalayan, karena harganya murah murah, ada yang 85 ribu, dan juga 90 ribu, karena pedagang Pasar Baru ikut terdampak," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, harga daging pasar tradisional di pasar Baru Kota Bekasi, menurut Ali telah terjadi lonjakan harga daging sejak 3 hari yang lalu.

Lihat juga video “Badai Angin Melanda Bogor, Pohon Tumbang dan Atap Rumah Warga Beterbangan”. (youtube/poskota tv)

"Naik sejak 3 hari yang lalu, karena dari bos besarnya memang sudah naik," sambungnya

Berita Terkait
News Update