BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 24.000 Liter atau setara 2.000 karton minyak goreng (Migor) bakal dijual Pemerintah Kota Bekasi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di pasaran di kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara..
Operasi Pasar (OP) minyak goreng bersubsidi tersebut diketahui khusus untuk warga yang berada di Kelurahan Kaliabang Tengah.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Kadisperin) Kota Bekasi, Teddy Hafni Tresnady, mengungkapkan bahwa operasi minyak goreng bersubsidi tersebut hasil kerja sama dari 3 pihak swasta yang akan tersebar di seluruh kelurahan Kota Bekasi.
Namun, dalam kunjungannya pada hari ini dan esok akan terlaksana di beberapa Kelurahan terlebih dahulu karena keterbatasan minyak goreng dari para distributor.
"Khusus untuk hari ini berada di Kelurahan Kaliabang Tengah dengan porsi 2000 Karton atau setara dengan 24.000 Liter, diharapkan warga untuk segera berkoordinasi dengan pihak Kelurahan dengan batas maksimal pembelian 2 Liter saja" ujar Teddy Hafni Tresnady dalam keterangannya, Selasa (22/02/2022).
Teddy sapaan akrabnya, meminta agar warga turut aktif mengetahui informasi terkait kepihak RT dan kelurahan.
Ia juga mengungkapkan agar warga tidak panic buying, juga tidak membawa serta para keluarga untuk mengantri, karena menurutnya, berbelanja sesuai kebutuhan dan Kebijaksanaan, agar warga lain dapat ikut merasakan.
"Warga yang datang hanya dibatasi dengan membeli maksimal 2 liter dengan harga Rp14 ribu per liter, ucapnya
Dalam surat edaran tersebut terlaksana pada tanggal 23 Februari 2022 di kelurahan Harapan Jaya, dan Kecamatan Bekasi Utara dengan jumlah yang sama.
Pihak swasta yang bekerja sama yaitu CV. Cipta Usaha Negeri, PT. Mitra Food Prime dan PT. Mikie Oleo Nabati Industri melaksanakan operasi minyak goreng subsidi dengan harga Rp. 14.000 per liter, dengan surat pemberitahuan nomor : 134.4/1348/setda.Ks yang juga ditandatangani oleh Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.
Adapun di pelaksanaan operasi berikutnya dengan PT. Mikie Oleo Nabati Industri akan terlaksana dari tanggal 23 Februari 2022 - 04 Maret 2022, dengan stok perharinya jumlah 3.000 Liter di tiap kelurahan. (Ihsan Fahmi)