“ Mohon maaf Tuan Guru, saya tidak tahu kalau Bapak adalah Tuan Guru. Sekali lagi saya mohon maaf,” ujar seorang anggota Brimob sambil mencium tangan orang yang barusan ditegurnya. Dia adalah TGB, Tuan Guru Bajang.
Bukan ingin menyanjung TGB, tapi begitulah orang yang punya karismatik, sangat dihormati oleh siapa saja. Sesama pejabat, ulama, dan apalagi orang biasa. Bayangkan saja, Jumarti adalah anggota Polri yang sedang tugas di wilayah sirkuit Mandalika, dan punya kewenangan untuk menegur siapa saja yang memasuki daerah terlarang di wilayah itu karena berbagai pertimbangan,termasuk keselamatan masyarakat itu sendiri.
Namun, ia sebegitu hormat dan segannya menghadapi TBG. Dia tak henti-hentinya minta maaf karena kekeliruannya telah menegur orang yang sangat dihormati dan bekuasa di NTB.
Nah, kita bisa mengambil hikmahnya, dan kayaknya harus ditiru oleh pejabat, orang besar atau siapa saja, tentang sifat yang tenang dan penuh rasa hormat dan kasih sayang pada sesamanya. Walau pun dia mendapat teguran dari orang kecil tapi dia malah tersenyum dan mengajak dialog dengan baik.
Coba, kalau saja itu anggota bertemu dengan orang yang arogan. Orang yang mentang-mentang. ‘ Hey, siapa luh berani menegur gue. Gue ini pejabat tau!?
Bukan itu saja, kalau dengan ringannya selain omelan kemarahan, orang akan menunjukan kekuasaan, kekuatan dan kearogannya. Ada yang langsung cabut pistol, lalu ditodongkan? Ada kan yang begitu?. Itu tuh, peristiwa di Pondok Indah, seorang kuli bangunan ditodong pistol?
Ya, begitulah. Mari sejenak mengenal orang yang diberi anugerah karisma. Karisma adalah satu anugerah yang luar biasa untuk seseorang dalam hal kepemimpinan, orang menjadi kagum pada diri seseorang tersebut. Kayaknya, nggak semua orang ya punya karisma.
Lihat saja, pemimpin besar bangsa ini, Bung Karno, dia adalah orang yang punya karisma. Dengan kemampuannya itu dapat memimpin dan membangkitkan bangsa ini. Dan banyak tokoh mashyarakat yang dapat sebutan karismatik, yakni para ulama,cendikiawan dan para pejuang.
Kisah di atas tadi adalah contohnya. Banyak orang yang punya sipat karismatik. Tokoh karismatik adalah yang mampu mengayomi.
Sekali lagi, ayolah kita ambil nasihat dari peristiwa ini. Untuk menjadi karismatik, barangkali itu anugerah. Tapi, paling tidak jadilah orang baik. -massoes