Bupati Pandeglang Ungkap Vaksinasi Sudah 78 Persen, Kapolri: Varian Baru Belum Reda, Kami Butuh Dukungan Masyarakat

Rabu 23 Feb 2022, 00:38 WIB
Bupati Pandeglang Irna Narulita mendampingi Kapolri dalam meninjaj vaksinasi di Pandeglang (ist)

Bupati Pandeglang Irna Narulita mendampingi Kapolri dalam meninjaj vaksinasi di Pandeglang (ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID  - Kapolri Jendral Listio Sigit Prabowo meninjau kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Provinsi Banten, Selasa (22/2/2022).

Kapolri disambut langsung oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, dan Bupati Pandeglang Irna Narulita, beserta jajarannya.

 Dalam kesempatan itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, kegiatan vaksinasi gencar dilakukan diantaranya melalui kerja keras tim kesehatan, TNI dan polri bersama dalam kejar target capaian vaksinasi.

Menurut Irna, edukasi terus menerus  dilakukan oleh satgas kabupaten agar capaian vaksinasi masyarakat umum, lansia dan usia 6-11 tahun terus meningkat.

Bupati Pandeglang mengungkap data bahwa vaksinasi sudah 78 persen untuk dosis satu, dan 43 persen untuk dosis dua.

"Per tanggal 20 februari capaian vaksinasi dosis satu sudah di angka 78 persen, dosis dua 43,08 persen, lansia dosis satu 61,18 persen, lansia dosis dua 39,5 persen, dan anak - anak diangka 26,52 persen,"ungkap Irna dihadapan Kapolri.

"Gebyar vaksinasi oleh timkes, TNI dan POLRI secara masif dan terus menerus di baik tingkat kabupaten, kecamatan dan tiap desa," terangnya.

Sementara, dalam arahannya, Jendral Polisi Listio Sigit Prabowo agar semua pihak berkolaborasi untuk mensukseskan vaksinasi. 

"Ada resiko yang harus kita jaga, saya ingatkan seluruh stake holder peperangan belum selesai, perlu soliditas dan kekompakan semua pihak untuk sukseskan vaksinasi," ungkapnya.

Menurut Kapolri, untuk vaksin boster tidak harus menunggu hingga enam bulan setelah vaksin kedua.

"Bagian yang boster, tidak harus menunggu 6 bulan, 3 bulan setelah vaksin kedua sudah bisa boster kata Mentri Kesehatan," imbuhnya.

Berita Terkait

News Update