Alhamdulillah, Korban Peluru Nyasar di Kramat Jati Sudah Siuman, Pengacara Minta Polisi Segera Lakukan Ini

Rabu 23 Feb 2022, 02:00 WIB
Ilustrasi tempat kejadian perkara (freepik.com)

Ilustrasi tempat kejadian perkara (freepik.com)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fadillah Rafi (19), pemuda yang tertembak peluru nyasar di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah siuman. Hal tersebut disampaikan kuasa hukum korban, Rusdianto.

"Sudah sadar, jadi dua hari terakhir kemarin sudah sadar. Kemungkinan akan berlanjut rawat jalan. Namun, dia harus tetap berada di tempat steril," ungkap Rusdianto kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).

Kata dia, tim medis pun sudah memperbolehkan korban untuk menjalani rawat jalan.

Maka dari itu, lanjut Rusdianto, penyidik mesti menjemput bola guna melanjutkan penyelidikan. Salah satunya dengan mendatangi korban ke kediamannya dan meminta keterangan.

"Ya harusnya polisi melakukan jemput bola. Kan saksi kuncinya sudah sadar. Silakan datang ke rumah atau gimana. Kan sulit juga kalau saksi pelapor yang datang ke kantor polisi," tutur Rusdianto.

Menurutnya penyidik jangan memanfaatkan kondisi kesehatan korban untuk menunda-nunda kelanjutan proses penyidikan.

"Jadi polisi jangan juga memanfaatkan situasi yang ada untuk memperlama proses tersebut. Karena keterkaitannya dengan barang bukti, semakin cepat diungkap, semakin cepat pembuktian pidana," ungkap Rusdianto.

Sebelumnya, Rusdianto menyampaikan, pperistiwa peluru nyasar itu bermula ketika Rafi memberhentikan sepeda motornya lantaran ada tawuran.

"Dia di sana tidak bisa lewat karena katanya ada tawuran warga, tepatnya di depan gedung Jasa Marga itu. Ya tentu dia meminggirkan motornya kan," ungkap Rusdianto kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).

Ketika Rafi menepikan motornya, tiba-tiba dia terkena tembakan yang mengarah ke bagian perut.
"Dia kena tembakan mengarah ke bagian perutnya dan bersarang di usus," ucap Rusdianto.

Lantas korban pun langsung dibawa rekannya menuju beberapa rumah sakit dan puskesmas.

Berita Terkait
News Update