Suriah dan Yaman Tiru Rusia, Ikut Akui Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk

POSKOTA.CO.ID - Keputusan Rusia mengakui kemerdekaan dua wilayah timur Ukraina, Luhansk dan Donetsk, didukung Kementerian Luar Negeri Suriah dan Komite Tinggi Revolusioner Yaman.

Pidato Presiden Rusia Vladimir Putin tentang pengakuan Republik Luhansk dan Donetsk di Ukraina timur adalah titik balik dalam sejarah menurut Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad pada Selasa (22/2/2022).

"Damaskus mendukung dan akan bekerja sama dengan Moskow dalam keputusannya mengakui kemerdekaan Luhansk dan Donetsk," ujar Faisal Mekdad.

Sikap senada disampaikan Yaman.

Mohammed Ali al Houthi, ketua Komite Tinggi Revolusi Yaman di akun Twitter menulis,"Kami mengakui Donetsk dan Luhansk sebagai dua republik independen dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan tidak terlibat dalam perang yang bertujuan untuk menghancurkan kemampuan Rusia.”

Ketika pemerintah pro Barat menguasai Kiev, etnis Rusia di Donetsk dan Luhansk menyerukan kemerdekaan dari Ukraina.

Moskow mendukung Donetsk dan Luhansk melawan invasi tentara Ukraina.

Ini karena ikatan sejarah, budaya, bahasa, dan ekonomi yang luas antara wilayah ini dengan Rusia. ***