ADVERTISEMENT

Dikeroyok hingga Babak Belur, Ketua KNPI Haris Pertama Lapor Polisi: Ada yang Teriak Bunuh, Mati, Bunuh, Mati

Selasa, 22 Februari 2022 11:49 WIB

Share
Ketum DPP KNPI, Haris Pertama, di Polda Metro Jaya usai membuat laporan terkait aksi pengeroyokan yang dialaminya pada Senin (21/2/2022) siang. (foto: ist)
Ketum DPP KNPI, Haris Pertama, di Polda Metro Jaya usai membuat laporan terkait aksi pengeroyokan yang dialaminya pada Senin (21/2/2022) siang. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Saya yakin ada dalang di belakang permasalahan ini. Saya yakin orang-orang ini hanya dipergunakan oleh seseorang untuk menghabisi nyawa saya," imbuhnya.

"Karena saya lihat, saya tidak pernah punya masalah dengan mereka bertiga, saya juga tidak kenal dengan 3-4 orang itu, saya tidak kenal. Tiba-tiba dia pukul saya. Tetapi saya tidak mau berspekulasi, tinggal polisi menangkap pelaku dan kita akan sama-sama tahu siapa di belakang pelaku tersebut yang memerintahkan untuk menghabisi nyawa saya," tukas Haris.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, membenarkan bahwa Haris Pertama telah membuat pelaporan terkait kasus pengeroyokan yang dialaminya ke Polda Metro Jaya.

"Iya, (sudah membuat laporan)," kata Zulpan.

Dia mengungkapkan, saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan terkait perkara tersebut guna memburu para pelaku pengeroyokan Ketum DPP KNPI itu.

"Sekarang laporannya sudah diterima, LP sudah jadi dan sedang dilakukan penyelidikan. Penyidik yang menangani Ditkrimum Polda Metro," kata dia.

Sebelumnya, Haris Pertama diserang orang tak dikenal di salah satu restoran yang ada di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (21/2/2022) sekira pukul 14.10 WIB siang.

"Diserang sekelompok orang tidak dikenal di Restoran Garuda," kata Haris kepada wartawan, Senin (21/2/2022).

Sebelum insiden itu terjadi, ungkapnya, ia hendak berniat ingin makan siang di tempat tersebut. Namun, secara tiba-tiba, dirinya langsung diserang oleh pelaku yang ia duga para pelaku telah mengikuti langkahnya sebelum Haris menginjakkan kaki di Restoran Garuda.

"Orang itu hajar saya dengan batu dan benda tumpul lain, kemudian orang yang hajar saja kabur dengan menggunakan sepeda motor," bebernya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT