Sebab, pihaknya minim mendapatkan bukti kuat berupa kamera pengintai atau CCTV.
"Jadi kami mengambil barang bukti juga berupa rekaman CCTV.
Memang ini yang sedikit menjadi kendala kami, karena pada saat melakukan aksinya, mereka menggunakan masker, topi," jelas Darma.
Selanjutnya pihaknya mengaku telah melihat jelas wajah para pelaku dari CCTV tersebut.
"Kemudian dilihat dari sudut pandang CCTV yang kurang dapat melihat jelas wajah-wajah pelaku," sambungnya.
Tapi panjangnya penyelidikan akhirnya berbuah manis lantaran, tujuh dari 11 pelaku berhasil diamankan pada awal tahun 2022.
"Mereka yakni RR, JP, NA, CS, DD, IB, dan S. Sementara A, D, S, dan H masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Otaknya itu RR dan si penadah juga diamankan yakni S," ujarnya.
Dia menambahkan dari hasil pengungkapan ini pihak Polsek Teluknaga mengamankan beberapa barang bukti berupa 125 bungkus rokok dari berbagai jenis, minyak goreng dan beberapa dagangan lain.
"Ada juga alat yang digunakan untuk mendobrak masuk toko seperti linggis, besi, gunting besi, obeng, dan perkakas lainnya," tuntasnya. (muhammad iqbal)