ADVERTISEMENT

Akui Tak Mengenal Pelaku, Ketum DPP KNPI Yakini Ada Dalang Dalam Aksi Pengeroyokan Terhadap Dirinya

Selasa, 22 Februari 2022 10:33 WIB

Share
Ketum DPP KNPI, Haris Pertama mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan terkait aksi pengeroyokan yang dialaminya Senin (21/2/2022) siang. (Ist)
Ketum DPP KNPI, Haris Pertama mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan terkait aksi pengeroyokan yang dialaminya Senin (21/2/2022) siang. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, tuturnya, peristiwa ini terjadi tatkala dirinya akan menemui sekaligus melakukan makan siang  bersama tim hukum DPP KNPI di salah satu Rsstoran yang terletak di wilayah Cikini, Jakarta Pusat pada Senin (21/2/2022) siang hari.

"Pas saya masuk parkiran mobil, kan ada tempat parkirnya, saya masuk tempat parkir terus turun dari mobil, baru tiga langkah turun dari mobil itu, tiba-tiba kepala saya dihajar dari belakang oleh seseorang yang tidak saya kenal," kata Haris.

Namun, alih-alih berhenti melakukan pengeroyokan usai menghantam Haris menggunakan benda tumpul. Pelaku lainnya justru datang dari arah belakang Ketum DPP KNPI itu dengan mendaratkan tinjunya tepat di bagian wajahnya.

"Abis itu ada yang dorong, saya sempat tahan, saya duduk lindungi kepala depan dan belakang. Terus ada dua orang meneriakan kata bunuh mati - bunuh mati," tutur dia.

Sebelumnya, Haris Pertama diserang orang tak dikenal di salah satu restoran yang ada di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (21/2/2022) sekira pukul 14.10 WIB siang.

"Diserang sekelompok orang tidak dikenal di Restoran Garuda," kata Haris kepada wartawan, Senin (21/2/2022).

Ujarnya, sebelum insiden itu terjadi, ia hendak berniat ingin makan siang di tempat tersebut. Namun, secara tiba-tiba, dirinya langsung diserang oleh pelaku yang ia duga para pelaku telah mengikuti langkahnya sebelum Haris menginjakkan kaki di Restoran Garuda.

"Orang itu hajar saya dengan batu dan benda tumpul lain, kemudian orang yang hajar saja kabur dengan menggunakan sepeda motor," bebernya. (Cr10)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT