From Lumajang With Love di Hotel Jember Digerebek

TITIK (30) dan Andri (31) berangkat dari Lumajang berbekal cinta. Setelah check-in di Hotel Jember, keduanya memuaskan dahaga asmara yang tertunda. Tapi sial, ketika keduanya belum puas-puas amat, eh suami Titik menggerebeknya ditemani adik iparnya. Untung kala itu ada polisi, kalau nggak Andri sudah jadi perkedel.

Benih-benih cinta di masa muda sering mengusik kehidupan rumah tangga. Jika iman kalah dominan sama si imin, bubarlah rumah tangga yang dibangun cukup lama. Di era digital ini, peluang CLBK begitu luas, karena lewat video call dan WA bebas pulsa, jaringan asmara terlarang itu begitu mudah dipupuk kembali. Padahal setelah gairah asmara yang tertunda itu tertunaikan, hallah.......rasanya sama saja dengan yang di rumah yang dijamin halalan tayiban wa asyikan.

Andri dari Tekung dan Titik dari Kunir, keduanya di Kabupaten Lumajang (Jatim), di masa muda dulu pernah di sekolah SMA yang sama, lalu mereka terlibat afair. Tapi karena mereka kemudian merintis karier masing-masing, cinta yang sedang bersemi itu putus dadakan. Baik Titik maupun Andri selanjutnya sibuk dengan urusan kelaurga masing-masing.

Jika gelora asmara keduanya itu terjadi 50 tahun lalu, di mana komunikasi hanya mengandalkan telepon kabel dan telegram, setelah putus ya bener-bener putus. Tapi sejak era digital, lewat medsos keduanya bisa ketemu lagi dan kemudian berkembang menjadi CLBK. Lupa bahwa di rumah sudah ada kewajiban masing-masing, Titik-Andri ingin menuntaskan kisah asmaranya yang tertunda.

Rupanya keduanya sadar betul, bila mainnya di seputar Lumajang saja, pastilah mudah ketahuan. Maka Andri-Titik ingin melewatkan masa-masa indah penuh gairah di  hotel daerah Jember. Bila dulu ada film James Bond berjudul “From Rusia with Love”, kini ada pula “From Lumajang with Love”. Sebab keduanya meninggalkan Lumajang menuju Jember dengan sejuta cinta yang menggebu-gebu.

Di sebuah hotel bilangan Gumuk Mas Jember, keduaya benar menuntaskan gairah itu, kata orang Solo: dicucuk-cucukke (biar seimbang). Sudah sehari semalam di sana, tapi belum juga check-out. Sungguh enak bagi Andri-Titik, tapi enek bagi suami Titik dan istri Andri.

Darmaji (35) suami Titik sudah kelimpungan dari kemarin, sebab istrinya tak kunjung pulang sejak pamitan mau ke rumah teman. Setelah tanya sana tanya sini, akhirnya ditemukan jejaknya bahwa ada yang melihat keduanya di sebuah hotel di Gumuk Mas Jember. Maka ditemani adik iparnya, keduanya pun melacak ke sana. Ternyata benar.

Maka didampingi polisi penggerebekan dilakukan. Darmaji benar-benar emosi demi tahu di kamar hotel itu ada Andri. Jika tak ada polisi yang mendampingi, pastilah Andri habis dibikin perkedel. Enak saja bini orang dibawa kabur. Hanya karena ingat ada anak, Darmaji tak tega menceraikan istrinya yang sudah tercemar. Namun demikian Andri yang melarikan bini orang tetap diproses sesuai hukum.

Noda di baju di-Rinso juga hilang, noda perkawinan dibersihkan pakai apa? (gts)