ADVERTISEMENT

Ngenes Banget! Ratusan Lapak dan Ruko Terbakar di Pasar Gombong, Pengelola: Itu Tanggung Jawab Perorangan

Minggu, 20 Februari 2022 17:22 WIB

Share
Kebakaran Pasar Gombong.(iqbal)
Kebakaran Pasar Gombong.(iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID  - Pasar Gembong, Kampung Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang ludes terbakar, pengelola masih menunggu intruksi pihak Desa untuk bisa dapat melakukan perbaikan.

Untuk diketahui Pasar Gembong mulai terbakar sejak Minggu (20/2/2022) pagi hari. Akibat kebakaran ini setidaknya 102 kios dan los ludes dilalap si jago merah.

Sumiati seorang pengelola Pasar Gembong mengaku saat dirinya mendatangi lokasi, pasar tersebut sudah dilalap si jago merah.

"Api udah membesar, bu haji sampenjam /4," ungkapnya, Minggu (20/2/2022).

Kata dia, dalam insiden ini setidaknya 100 lebih ruko dan los hangus dilalal si jago merah. Namun dirinya mengaku angka tersebut bukan merupakan data keseluruhan pedagang yang tercatat di pasar ini.

"Yang terdampak untuk los 124, untuk kios 19. Kalau yang masuk kurang lebih 300," jelasnya,

Menurut Sumiati, saat ini pihaknya belum dapat memastikan untuk melakukan relokasi ataupun perbaikan untuk pasar tersebut.

Pasalnya, dirinya mengaku masih menunggu intruksi dari pihak desa.

"Mungkin saat inj kan bu haji dari kepala desa dulu, belum bisa menentukan. Insha Allah cuma belum bisa menentukan belum tau pasti," jelasnya.

Dirinya juga mengaku atas terbakarnya pasar ini pihaknya tidak dapat memberikan ganti rugi terhadap para pedagang.


"Untuk itu tidak ada. Engga bisa bu haji, itu tanggung jawab pererorangan," ujarnya.

Meski begitu dirinya selaku pengelola mengaku akan melakukan renovasi atau perbaikan terhadap pasar tersebut. Hal tersebut dilakukan agar para pedagang bisa kembali berjualan. 

"Tapi kalau dibangun Insha Allah akan ada relokasi. Sementara ini bu haji masih nunggu dulu," jelasnya.

Dirinya menambahkan untuk sementara ini kebakaran tersebut diduga akibat adanya kosleting arus pendek listrik.  Untuk sementara kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

"Konsleting listrik. Listrik ada kalanya di periksa, cuma kan masing masing. Kerugian diatas 500 juta," tukasya.

 

Pantauan di lokasi, sampai saat ini pedagang pasar masih sibuk merapikan tempat dagang mereka secara mandiri. Sebagian pedagang masih melakukan pencarian barang yang masih dapat digunakan (Muhammad Iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT