ADVERTISEMENT

BPJS Kesehatan Syarat Jual Beli Tanah, Ngurus SIM, STNK Hingga Ibadah Haji, Pengamat: Upaya Pemerintah Kumpulkan Dana dari Masyarakat

Minggu, 20 Februari 2022 17:26 WIB

Share
Pengamat politik Dr Ujang Komarudin, dengan BPJS adanya upaya Pemerintah untuk mengumpulkan dana masyarakat.  (Foto/dokpribadi)
Pengamat politik Dr Ujang Komarudin, dengan BPJS adanya upaya Pemerintah untuk mengumpulkan dana masyarakat.  (Foto/dokpribadi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - BPJS kini menjadi salah satu syarat saat jual beli tanah.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga menjadi syarat bagi masyarakat yang ingin membuat SIM, STNK, hingga melaksanakan ibadah haji.

Hal tersebut tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) No 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Beleid ini dikeluarkan di Jakarta tanggal 6 Januari 2022 dan tandatangani Presiden Joko Widodo.

 

Menanggapi itu, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Dr Ujang Komarudin menilai Pemerintah bikin ribet rakyat saja BPJS Kesehatan digunakan sebagai persyaratan untuk jual beli sampai melaksanakan ibadah haji. 

"Sepertinya Pemerintah ingin menarik peserta BPJS Kesehatan sebanyak-banyaknya dengan cara seperti itu," terang yang dihubungi di Jakarta, Minggu  (20/2/2022).

Ujang yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Politics Review mengungkapkan, kalau memang BPJS Kesehatan ingin menarik masyarakat menjadi pesertanya, ya harus memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

 

Lihat juga video “KPK Tetapkan Hakim PN Surabaya Sebagai Tersangka Suap”. (youtube/poskota tv)

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Reza Permana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT