ADVERTISEMENT
Minggu, 20 Februari 2022 08:23 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat ditemui poskota,co.id Karsa yang bersama Istri nya tersebut mengakuinya bahwa sejak Jumat (18/02/2022) lalu telah menginap satu hari satu malam.
Menurut nya, di tempat makam Mbah Uyut Kranggan salah satu tempat untuk menenangkan hatinya.
"Semalam saya nginep, meskipun saya orang sini, saya kesini sama Istri, saya kesini ngademin (mendinginkan) hati," ujar Karsa Saat ditemui Poskota, Sabtu (19/02/2022) pagi.
Saat disambangi, Karsa dan istrinya yang setia memegang sebuah kitab suci berisi kumpulan doa doa tersebut, menjelaskan, bahwa tamu baik ia dan lainnya, melakukan ritual mengaji sekaligus berdoa.
"Ya banyak orang datang kesini mau tawasilah atau tawassul (mendekatkan pada sesuatu) atau juga (Mengaji)," ungkapnya
Karena rumah ia dan makam Embah Uyut Kranggan sangat dekat, ia kerap berkunjung terkadang hanya untuk bersilaturahmi meski hanya sesaat.
"Termasuk mengademkan hati, sekalian ngademin hati, ziarah, main aja, sama istri, Disini juga banyak banyak istighfar, dari hati, mendekatkan diri kepada pencipta," jawabnya
Kesakisian Dari Petugas Kebersihan Makam Embah Uyut Kranggan
Area dan Makam embah Uyut Kranggan tak pernah kotor, daun berjatuhanpun akan segera dibersihkan saat itu juga.
Keberadaan makam embah Uyut Kranggan tersebut ternyata merubah hidup Sanin (60) yang merupakan petugas kebersihan di makam tersebut.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT