ADVERTISEMENT

Ngeri! Obat Tramadol Palsu Ditemukan di Tangerang, Penjual Akui Raup Untung Rp1 Juta per Hari

Sabtu, 19 Februari 2022 11:54 WIB

Share
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangeranng saat melakukan pengecekan toko kosmetik. (Foto/Veronica)
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangeranng saat melakukan pengecekan toko kosmetik. (Foto/Veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Tangerang, Wydia Savitri mengatakan, pihaknya menemukan beberapa obat Tramadol yang diduga palsu, yang diperjualbelikan oleh toko kosmetik di Kecamatan Curug.

"Kami juga temukan obat Tramadol yang diduga palsu dijual di sini. Semua obat-obatan ini akan kami bawa dan kami cek," katanya Sabtu (19/2).

Dari penjualan obat-obatan golongan G atau obat tipe G tersebut, penjual mengaku meraup keuntungan sebesar Rp 1 juta setiap harinya.

"Dijual oleh toko kosmetik, dengan penjualan lebih kurang 1jt per harian," jelasnya.

Ia pun menjelaskan, jika obat tersebut diduga Tramadol palsu yang diperjualbelikan dengan bebas.

"Obat yang dijual Heximer dan tablet polos diduga Tramadol. Obat tersebut dikemas dalam plastik klip, 3-5 tablet/plastik. Secara visual diduga Tramadol tersebut palsu," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Desiriana Dinardianti menambahkan, agar masyarakat selalu waspada, dan tidak mengonsumsi obat tidak sesuai ketentuan. 

Selain itu, dia juga meminta agar masyarakat membeli obat di sarana yang telah memiliki izin sesuai ketentuan.

Dia juga menginstruksikan, kepada pelaku usaha untuk mengurus izin Apotek ketika menjual obat keras untuk tidak menjual obat dengan cara melanggar peraturan, karena dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

"Jangan membeli obat di toko kosmetik atau toko yang tidak memiliki izin sesuai ketentuannya, " pungkasnya. (Veronica Prasetio)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT