MenKop UKM Ingin Cetak Wirausaha Baru Lewat Pesantren

Sabtu 19 Feb 2022, 18:26 WIB
MenKop UKM dan PBNU. (ist)

MenKop UKM dan PBNU. (ist)

Di mana saat ini pihaknya telah melakukan piloting di Koppontren Al-Ittifaq (Jawa Barat), sebagai salah satu koperasi sektor riil di sektor pangan yang terhubung dengan modern market. 

"Kebutuhan pasokan hingga 56 ton, namun yang baru bisa dipenuhi baru 6 ton. Koppontren ini akan menjadi distributor dari pesantren lainnya tak hanya di Jabar.  Selain itu ada juga Ponpes Sunan Drajat di Lamongan (Jatim, memiliki koperasi yang menghubungkan 17 ponpes lainnya di Jatim sebagai contoh jaringan ritel modern." sebut Menteri Teten. 

Menurut hasil pemetaan Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, pada tahun 2020 dan 2021 terdapat 90,48 persen dari 11.868 pesantren sudah memiliki unit usaha. Bahkan sebanyak 2,58 persen pesantren memiliki 3-5 jenis usaha. 

"Sinergi dan kolaborasi bisa kita bangun dengan kuat, maka akan mendatangkan dampak yang besar bagi pembangunan perekonomian di Indonesia. Termasuk yang datang dari lingkungan pesantren." ujar Menteri Teten.

Di Tahun 2022, KemenkopUKM ingin mewujudkan Pemulihan Transformatif pada UMKM dan Koperasi.

Yaitu, pemulihan yang tidak sekadar tumbuh kembali seperti kondisi sebelum pandemi, tetapi sekaligus menyiapkan UMKM dan koperasi lebih siap menghadapi krisis ataupun perubahan lingkungan di masa-masa akan datang. 

"Ke depan KemenKopUKM akan menyasar langsung pelaku UMKM dan koperasi anak muda, perempuan, dan fokus untuk mendukung pengembangan usaha ramah lingkungan.

Tentunya keterlibatan santri-santri muda dan alumni pesantren sangat kami harapkan." imbau Menteri Teten.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, pihaknya siap mendorong terciptanya wirausaha baru.

BUMN dalam hal ini diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengintervensi menuntaskan kesenjangan sosial.

Di mana salah satu upayanya dengan memperkuat ekonomi umat, yakni dari pesantren. 

"Indonesia ini masyarakat muslimnya terbesar, tapi kita tidak masuk 10 bahkan 5 besar industri halalnya. Untuk itu kami mendorong PBNU menjadi mercusuar kebangkitan ekonomi dengan kerja sama BUMN dan PBNU." kata Menteri Erick.

Berita Terkait

News Update