Siasati Harga Kedelai Tinggi, Pengrajin Tahu dan Tempe Akan Perkecil Ukuran

Jumat 18 Feb 2022, 18:25 WIB
Pabrik tahu di Bekasi. (ihsan fahmi)

Pabrik tahu di Bekasi. (ihsan fahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Usai minyak goreng naik, masyarakat pun harus bisa mengatur keuangan untuk mengantisipasi harga kebutuhan lain yang mengalami kenaikan.

Seperti halnya harga kedelai membuat menjerit para pengusaha tahu, salah satunya yang berada di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Hal tersebut turut dirasakan oleh Benjo (31) yang merupakan pengusaha tahu di kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Menurut Benjo, Kenaikan kedelai tersebut terjadi sejak satu bulan terakhir.

"Kenaikan harga kedelai yang pasti sejak bulan-bulan ini, minggu-minggu ini harga kedelai sudah naik, sangat merepotkan pengrajin tahu seperti saya," ujar Benjo kepada wartawan, Jum'at (18/02/2022) sore

Atas kenaikan harga kedelai tersebut, pendapatan dari usaha tahu yang ia kelola kini menurut sebesar 30 persen.

"Pendapatan menurun, sekitar 30 persen menurun," ucapnya.

Benjo mengugkapkan harga kedelai sebelumnya dengan harga Rp10.200 per kilogram, namun kini ia harus membeli per kilogram kedelai dengan harga Rp11.200.

Mengantisipasi Kerugian dari adanya kenaikan harga kedelai, ia membuat atau potongan tahu dengan ukuran lebih kecil dari biasanya.

"Kita buat kecil untuk ukuran tahunya," singkatnya

Benjo yang mengolah tahu dengan dua jenis yaitu tahu segitiga dan tahu putih, diungkapkannya, kini ia menurunkan jumlah produksi perharinya.

Berita Terkait
News Update