RUSIA, POSKOTA.CO.ID – Ketegangan Rusia dengan Ukraina mulai mereda usai Rusia mulai menarik mundur pasukannya dari perbatasan Ukraina. Penarikan tersebut terjadi setelah Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan latihan militer Krimea selesai, pada Kamis, 17 Februari 2022.
Kementerian Pertahanan Rusia membagikan video saat militer Rusia yang meninggalkan Krimea. Langkah itu terjadi setelah Moskow mengatakan pasukannya kembali ke pangkalan.
Meski begitu, Amerika Serikat (AS) dan sekutu masih mewaspadai Rusia. AS memperingatkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina tetap menjadi kemungkinan yang berbeda.
Presiden AS Joe Biden, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi, mengatakan bahwa laporan mundurnya pasukan Rusia tidak terverifikasi dan merevisi jumlah pasukan Rusia yang mengelilingi Ukraina dari 100.000 menjadi 150.000.
Lihat juga video “Ahli Feng Shui Master Xiang Yi: Politik Tahun Ini akan Terjadi Ledakan Besar”. (youtube/poskota tv)
Dilansir Poskota.co.id dari Independent, utusan Rusia kepada Uni Eropa, Vladimir Chizhov, menolak anggapan bahwa negaranya akan menyerang Ukraina. Sumber intelijen AS mengatakan bahwa Moskow sedang mendiskusikan hari Rabu ini (16 Februari) sebagai tanggal untuk aksi militer di Ukraina. Namun Chizhov membantah.
“Sejauh menyangkut Rusia, saya dapat meyakinkan Anda. Saya tekankan, tidak akan ada serangan pada hari Rabu ini. Tidak akan ada eskalasi di minggu mendatang, atau dalam seminggu setelah itu, atau di bulan mendatang.” kata Chizhov
Seorang pejabat senior pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan, “Rusia yang menyatakan menarik tentara dari perbatasan dengan Ukraina, sama sekali tak benar.”
Namun, pejabat itu tidak memberikan keterangan rinci atau memberikan bukti tentang bagaimana ia bisa mengetahui hal itu. (Rizki Febianto)
.jpg)
.jpg)
