BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Dalam Sepekan ke Depan, Hujan Lebat yang Disertai Petir

Kamis 17 Feb 2022, 22:56 WIB
Kondisi cuaca hujan deras.

Kondisi cuaca hujan deras.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Indonesia, termasuk di DKI Jakarta dalam sepekan ke depan, 17-23 Februari.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dalam keterangannya yang diterima Poskota, Kamis malam (17/2/2022).

Dalam penjelasannya, potensi cuaca ekstrem hampir merata terjadi di 30 provinsi, seperti DKI Jakarta, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan lainnya.

Guswanto mengatakan berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia. 

 "Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktifitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada pada fase 3 di sekitar Samudera Hindia dan menunjukkan kontribusi cukup signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia," terang Guswanto.

Ia menambahkankondisi tersebut juga diperkuat dengan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang cukup aktif di beberapa wilayah, adanya pola tekanan tekanan rendah yang memicu terbentuknya pumpunan dan belokan angin yang diperkuat juga dengan adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal.

Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi. 

BMKG juga menambahkan area perairan dengan tinggi gelombang 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea/Gelombang Tinggi) terdapat di wilayah, yaitu: Laut Natuna Utara, perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh hingga Kepulauan Nias.

Selain itu, di Perairan barat Kep. Mentawai, Perairan Enggano – Bengkulu, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra,  Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur.

Guswanto meminta masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi, dll) dan dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang. (johara)
 

Berita Terkait

News Update