ADVERTISEMENT
Rabu, 16 Februari 2022 08:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
AS, POSKOTA.CO.ID - Sekitar lima juta saham Tesla disumbangkan untuk keperluan amal pada periode 19 November hingga 29 November 2021.
Hal tersebut terlihat dari pengajuan Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk yang ditujukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada Senin (14/2/2022) seperti dikutip dari Reuters.
Donasi tersebut bernilai $ 5,74 miliar berdasarkan harga penutupan saham Tesla pada saat menyumbangkan saham tersebut.
Berkas pengajuan itu tidak mengungkapkan nama badan amal yang menerima hibah saham itu.
Miliarder itu pada akhir tahun lalu menjual saham senilai $ 16,4 miliar setelah melakukan polling kepada pengguna Twitter tentang rencana melepas 10 persen sahamnya di Tesla.
Dia mencuit tahun lalu bahwa dia akan membayar lebih dari $ 11 miliar pajak pada 2021 karena pelaksanaan opsi sahamnya akan berakhir tahun ini.
Dia juga bertikai dengan politisi Bernie Sanders dan Elizabeth Warren yang meminta orang kaya untuk membayar lebih banyak pajak.
Analis mengatakan akan ada manfaat pajak untuk Elon Musk saat melakukan aksi amal tersebut. Ini karena saham yang disumbangkan untuk amal tidak dikenakan pajak capital gain seperti jika dijual.
"Manfaat pajaknya akan sangat besar. Dia akan menghemat antara 40 persen dan 50 persen dari pajak $ 5,7 miliar, tergantung pada apakah dia bisa mengambil pengurangan terhadap pendapatannya di California dan dia akan menghindari pajak keuntungan yang harus dia bayar, jika dia menjual sahamnya," kata Bob Lord, rekanan di Institut untuk Studi Kebijakan yang mempelajari kebijakan pajak.
Dia mengatakan Elon Musk mungkin telah menyumbangkan saham itu ke perantara seperti dana yang disarankan donor, tidak langsung ke kelompok amal.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT