ADVERTISEMENT

Gak Habis Pikir! Kuak Alasan Novi Amelia Terjun dari Lantai 8, Begini Penjelasan Psikiater

Rabu, 16 Februari 2022 19:59 WIB

Share
Psikiater, Mintarsih Abdul Latief kuak alasan bunuh diri seringnya disebabkan oleh situasi dimana yang bersangkutan sudah putus asa dan merasa tidak ada masa depan lagi. (Foto/dokpribadi)
Psikiater, Mintarsih Abdul Latief kuak alasan bunuh diri seringnya disebabkan oleh situasi dimana yang bersangkutan sudah putus asa dan merasa tidak ada masa depan lagi. (Foto/dokpribadi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi bunuh diri terjadi di salah satu tower yang berada di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (16/2/2022).

Diketahui, dalam aksi tersebut, seorang model bernama Novi Amalia (35) nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara terjun bebas dari lantai 8 tower Raflesia, Apartemen Kalibata City.

Hal tersebut pun menarik perhatian seorang Psikiater, Mintarsih Abdul Latief yang mencoba menguak alasan Novi Amalia bunuh diri.

Menurut Mintarsih, aksi nekat Novi menghabisi nyawanya dengan cara terjun bebas dari ketinggian kemungkinan dilatari oleh depresi yang cenderung berat, sehingga beranggapan bahwa hidupnya sudah tak memiliki arti lagi.

"Depresinya sudah sedemikian rupa (berat), sehingga menganggap bahwa masa depannya sudah tidak mungkin akan membaik atau dengan kata lain tidak memiliki harapan," ujar Mintarsih kepada Poskota.co.id, Rabu (16/2/2022).

Dia menjelaskan, sejatinya seseorang yang mengalami depresi tidak selalu ingin bunuh diri.

Orang yang mengalami depresi, kata dia, biasanya mengurung diri, menyendiri, meluapkan apa yang dirasakannya dengan menangis atau bahkan meminta bantuan orang lain untuk mengatasi masalahnya.

"Ada faktor-faktor lain yang dapat menunda niatnya untuk bunuh diri, antara lain karena faktor agama, kepercayaan, adanya pendamping," tutur dia.

"Jika depresinya sampai tahap sakit jiwa, maka mungkin saja ada bisikan yang diikuti oleh yang bunuh diri. Tapi bunuh diri seringnya disebabkan oleh situasi dimana yang bersangkutan sudah putus asa dan merasa tidak ada masa depan lagi, misalnya kehilangan mata pencaharian, kehilangan orang terkasih atau sebagainya," tukasnya.

Untuk diketahui, dalam kasus Novi Amalia bunuh diri, Polisi belum membeberkan motif jelas aksi dugaan bunuh diri Novi Amalia.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT