Dipeluk dan DitawarI Uang, Mahasiswi Laporkan Wakil Ketua DPRD Lampung atas Dugaan Pelecehan Seksual

Rabu 16 Feb 2022, 15:36 WIB
Korban pemukulan, FN, dan kawan-kawannya, saat konferensi pers terkait kasus pemukulan oleh ajudan FS di Kafe Djou, Minggu (14/2/2022). (Foto Ist/Poskota Lampung)

Korban pemukulan, FN, dan kawan-kawannya, saat konferensi pers terkait kasus pemukulan oleh ajudan FS di Kafe Djou, Minggu (14/2/2022). (Foto Ist/Poskota Lampung)

LAMPUNG, POSKOTA.CO.ID - Seorang mahasiswi merasa dilecehkan Wakil Ketua DPRD Lampung FS sedangkan teman prianya melaporkan dipukul ajudan FS ke Polresta Bandarlampung.

Berdasarkan rekaman pengakuan sang mahasiswi, FN (22), petinggi Partai di Lampung tersebut merangkul paksa dirinya di Kafe Southbank Gastrobar Lampung, Kota Bandarlampung.

Sebelum dugaan peristiwa tersebut, kedua ajudannya lebih dulu diduga menarik paksa diri mahasiswa perguruan tinggi swasta tersebut ke meja FS, Sabtu dinihari itu (5/2/2022).

Versi FN, FS juga menawarkan uang. "Ajudannya FS menarik saya nyuruh ikut ke table dia. Pas saya sampai langsung dipeluk sama FS sambil ngomong: Dek lu mau duit gak,” ujar FN.

Namun, FN menolak dan memutuskan untuk keluar dari tempat hiburan bersama keempat temannya dari kafe yang buka hingga dini hari walau ada pembatasan jam terkait Covid-19 hingga pukul 22.00 WIB.

Kedua ajudan FS mengejar FN dan teman-temanya hingga halaman parkir. Iyang, rekan FN berusaha menghalangi kedua ajudan FS. Entah dipicu perkataan apa, salah seorang ajudan, Romi melayangkan tinju ke teman FN.

Minggu (6/2/2022), Syahrial Yusuf alias Iyang melaporkan apa yang dialaminya ke Mapolresta Bandarlampung. Dia didampingi keempat rekannya, termasuk FN dan seorang pengacara.

Polresta Bandarlampung telah menerima laporannya dengan No.Laporan LP/B/110/I/2022/SPKT/Polresta Bandarlampung/Polda Lampung.

Kasat Reskrim Kompol Devi Sujana membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan di tempat hiburan malam atau kafe Jalan Gatot Subroto No. 104, Kecamatan Pahoman, Sabtu malam (5/2/2022).

Menurut Kompol Devi Sujana, pihaknya masih mengumpulkan saksi dan pendalaman peristiwanya. Untuk sementara, informasinya, FN dan FS tak saling kenal. “Kita sedang selidiki siapa  saja yang terlibat," katanya.

Lampung.poskota.co.id sudah berusaha mengkonfirmasi kejadian ini hingga Selasa malam (15/2/2022). Namun, salah seorang ajudan FS mengatakan belum dapat menghubungi bosnya.

Berita Terkait
News Update