JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pabrik tahu di Kemanggisan Pulo, Palmerah, Jakarta Barat ‘gulung tikar’ alias tutup beroperasi sejak tiga bulan terakhir. Tidak beroperasinya pabrik tahu itu karena kehilangan pelanggan sejak pandemi.
"Sudah tutup kurang lebih udah tiga bulan. Ya karena pandemi itu," kata Nariya (38) mantan pekerja di pabrik tahu tersebut saat ditemui, Senin (14/2/2022).
Menurut Nariya, pabrik tahu tersebut telah berdiri sejak 20 tahun lebih.
Namun saat diterpa pandemi, penjualan mulai menurun. Pelanggan yang mayortitas dari restoran mengurangi pemesanan tahu.
"Banyak restoran kan tuh yang gak boleh makan ditempat, nah di situ pelanggan udah mulai sepi," jelasnya.
Pemilik pabrik kemudian memilih untuk menghentikan usaha. Karyawan yang sebelunnya berjumlah 10 orang kemudian berkurang menjadi sisa lima orang.
Nariya mengatakan, kelima karyawan tersebut kini telah bekerja masing-masing, namun masih tinggal di pabrik tahu tersebut.
Dia menjelaskan, pemilik pabrik memperbolehkan dirinya dan mantan karyawan lain untuk tinggal di pabrik tahu itu.
"Mereka ada yang ngojek, ada yang jualan tahu, ada yang kerja di sebelah," paparnya.
Nariya memaparkan, sebelum pandemi, biasanya pabrik tahu tersebut memproduksi sebanyak dua karung tahu. Kemudian saat pandemi produksi mulai berkurang hingga akhirnya pabrik tersebut tutup.
"Belum tau mau buka lagi atau engga. Tergantung bosnya aja," ucapnya. (Pandi)