ADVERTISEMENT

Kisah Suram Terminal Senen, Jakpus, Sopir: Dulu Baru Masuk Selangkah Saja Sudah Kecopetan

Selasa, 15 Februari 2022 09:15 WIB

Share
Kondisi Terminal Bus Senen saat ini, Minggu (13/2/2022) (foto: poskota/ adam)
Kondisi Terminal Bus Senen saat ini, Minggu (13/2/2022) (foto: poskota/ adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA CO.ID - Pelik rasanya apabila ada orang yang tinggal di Jakarta mengaku tak mengetahui Terminal Bus Senen, Jakarta Pusat.

Terminal yang berada di seberang Stasiun Pasar Senen, Plaza Atrium Senen, dan Samping Pasar Senen ini, dahulunya dikenal sebagai tempat gelap yang rawan terjadi tindakan kriminal mulai dari aksi pencopetan hingga aksi penodongan menggunakan senjata tajam.

Menurut Yahya (58), seroang sopir Bajaj yang kerap mangkal di Terminal Senen sejak tahun 1980-an kepada Poskota.co.id menuturkan, bahwa dahulu orang-orang sangat takut untuk menginjakkan kakinya ke area Terminal Senen, Jakarta Pusat.

Sebab, pada masa itu, kesemrawutan terminal itu juga menghadirkan maraknya aksi tindakan kejahatan yang mengancam jiwa dan keselamatan para pengunjungnya.

"Dulu ini kawasan serem banget lah, orang baru masuk beberapa langkah udah ditodong atau kecopetan. Pokoknya serem lah dulu mah, orang sopir-sopir di sini aja juga sering kena palak," ujar Yahya saat diwawancarai di Terminal Bus Senen, Minggu (13/2/2022).

 

"Tapi itu dulu ya, kalau sekarang mah udah jarang yang kecopetan. Sewa (pengunjung), ke sini sekarang mah aman-aman aja. Udah gak ada kayaknya yang copet-copet gitu. Itu Kepala Terminal kan galak banget sama yang kayak gituan, insyaAllah kayaknya Terminal Senen sekarang mah aman-aman aja," sambungnya.

"Yang gak aman sih kayaknya kita ini (sopir bajaj), soalnya semenjak ada Jak Lingko gitu kita yang tersisih, kan penumpang lebih pilih naik Jak Lingko karena gratis," ucap dia.

Adapun Wakil Komandan Regu (Danru) 2 Terminal Senen, Setiawan yang mengatakan, Copet di Terminal Senen hanyalah secuil bagian dari sejarah kelam tempat tersebut. Klaim dia, aksi kriminal di Terminal Senen perlahan memang sudah tidak ditemukan.

"Alhamdulillah ya sekarang udah mulai gak ada, dulu emang Terminal Senen itu terkenal padat, kumuh, sama rawan tindakan kriminal kayak copet atau tukang todong. Tapi sekarang ini alhamdulillah, bukan kita bohong tapi emang kenyataannya sekarang hampir gak pernah ada yang namanya copet di sini, insyaAllah aman, kan bisa dilihat kondisi sekarang Terminal bersih, gak padat kayak dulu, semua tertata rapi. InsyaAllah sekarang gak ada yang namanya copet, copet bakal jadi bagian sejarah di Terminal Senen," tutur Setiawan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT