JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pendakwah Khalid Basalamah, meminta maaf terkait video ceramahnya, yang viral mengatakan wayang itu haram. Ia memberikan klarifikasi terkait video viral tersebut.
Diketahui, video Khalid Basalamah yang mengatakan wayang itu haram viral sejak Jumat (11/2/2022).
"Pada saat ditanyakan masalah wayang, saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan, agar menjadikan Islam sebagai tradisi, jangan menjadikan tradisi sebagai Islam. Dan tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan," jelas Khalid Basalamah, dikutip Poskota.co.id dari sebuah video unggahan laman YouTube Khalid Basalamah Official, Selasa (15/2).
Menurut Khalid Basalamah, tidak ada masalah jika ada tradisi masyarakat yang sejalan dengan ajaran Islam. Namun, jika bertentangan, menurutnya lebih baik ditinggalkan.
"Saya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi. Makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak ada masalah. Dan kalau bentrok sama Islam, ada baiknya ditinggalkan, ini sebuah saran," ujarnya.
Selanjutnya, Khalid Basalamah menjelaskan, bahwa pada potongan kedua ceramah tersebut ia diberikan pertanyaan terkait pertobatan seorang dalang.
Khalid menyampaikan bahwa, pertanyaan yang diberikan kepadanya itu konteksnya sama dengan pertanyaan bagaimana tobatnya seorang pedagang, ataupun guru, yang merupakan sebuah profesi.
"Maka saya sebagai seorang dai Muslim menjawab. Umumnya kaum muslimin kalau bertaubat dan setiap Muslim pasti akan merasa bahagia, senang, kalau diajak bertaubat. Dan jawabannya memang taubat nasuha, kembali kepada Allah dengan taubat yang benar," katanya.
Lihat juga video “Ahli Feng Shui Master Xiang Yi: Politik Tahun Ini akan Terjadi Ledakan Besar”. (youtube/poskota tv)
Menurutnya, potongan kedua tersebut sangat berhubungan dengan potongan ketiga ceramahnya, yaitu terkait dimusnahkannya wayang tersebut.
"Potongan yang ketiga sangat berhubungan dengan jawaban saya terhadap potongan yang kedua tadi yaitu dimusnahkan. Jadi kalau ada orang yang memang bertaubat. Misalnya ini dia seorang dalang. Kalau dia sudah taubat dia enggak mau lagi melakukan itu, mau diapakan wayang-wayang ini. Saya katakan untuk dia secara secara individu dimusnahkan, sebatas itu." katanya.
Ia menegaskan, tidak ada maksud atau niatan untuk menghapus wayang dari budaya Indonesia ataupun menyuruh para dalang untuk bertaubat kepada Allah.