JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan mengatakan, bahwa persoalan dimutasinya sebanyak 24 Kapolsek yang ada di jajaran Polda Metro Jaya dilakukan dalam rangka pembinaan karir.
"Jadi soal mutasi yang dilakukan oleh Polda Metro saya sudah sampaikan ya, ini adalah mutasi rutin, mutasi biasa dalam rangka peminaan karir," ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Jum'at (11/2/2022).
"Karena dalam mutasi tersebut ada juga personil kita yang lulus dalam pendidikan sekolah yaitu Sespimen sehingga mereka harus diganti," sambungnya.
Perwira menengah polri itu melanjutkan, selain dari pembinaan karir, mutasi tersebut dilakukan dalam rangka penyegaran jajaran Polda Metro Jaya.
"Untuk penyegaran juga soal mutasi ini. Hal yang biasa saja ya," tukasnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran melakukan mutasi kepada ratusan anggotanya dari tingkat perwira pertama hingga perwira menengah.
Melalui Surat Telegram bernomor ST/74/II/KEP./2022, Fadil juga memutasi-merotasi puluhan Kapolsek yang ada di jajaran Polda Metro Jaya, diantaranya Kapolsek Gambir dijabat Kompol Rango Siregar. Sebelumnya, Rango merupakan Kanit 3 Subdit 2 Ditnarkoba Polda Metro Jaya. Kapolsek Setiabudi Kompol Beddy Suwendi digantikan Kompol Anggaito Hadi Prabowo.
Kemudian, Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Anggaito Hadi Prabowo digantikan Kompol Donni Bagus Wibisono. Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono digantikan oleh Kompol Agus Widartono. Kapolsek Jatinegara Kompol Yusup Suadma digantikan oleh Kompol Entong Raharja dab sisa 19 Kapolsek lainnya.
Dari mutasi yang dilakukan oleh Fadil, tercatat per 8 Februari 2022 ada sebanyak 281 perwira Polri yang dimutasi dalam Surat Telegram yang ditandatangani oleh Karo SDM, Kombes IBK Putra Narendra atas nama Kapolda Metro Jaya. (cr10)