JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jagad media sosial dihebohkan dengan vidio permintaan maaf yang dilakukan pemilik akun media sosial Twitter @quweenjojo terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh penyiar radio Tanah air, Gofar Hilman.
Dalam video tersebut, banyak yang menyangka bahwa pemilik akun @quweenjojo atau yang bernama asli Hafsyarina Sufa Rebowo itu menyatakan permintaan maaf lantaran diduga ada unsur paksaan dari suatu pihak.
Menanggapi hal tersebut, tertuduh Gofar Hilman angkat bicara.
Dia menegaskan, bahwa apa yang dilakukan oleh Hafsyarina atau yang akrab disapa Syerin itu mengatakan permintaan maafnya bukan karena paksaan dan tekanan dari dirinya sebagai pihak yang tertuduh dalam perkara tersebut.
"Gue tegaskan di sini bahwa gue tidak memaksa yang bersangkutan untuk mengatakan hal yang bertentangan dengan fakta yang dia paparkan saat mediasi. Semua yang dinarasikan mengenai seberapa powerful gue itu justru hal-hal yang ada di luar kapasitas gue," tulis Gofar pada seperti dikutip, Minggu (13/2/2022).
Dia melanjutkan, dalam perjara ini telah 9 bulan lamanya ia berusaha mencari titik terang atas tuduhan Syerin yang menyebut dirinya telah melakukan tindakan pelecehan seksual pada (8/2/2021) lalu itu.
Ungkap Gofar, segala cara telah ia tempuh dari mulai menghubungi pihak terkait dan pendampingnya, serta menempuh cara formal lain tetapi tidak juga menemukan titik terang sampai ketika atas fasilitasi yang dilakukan oleh kepolisian berhasil mempertemukan dia dengan Syerin untuk pertama kalinya pada Kamis (10/2/2022) kemarin.
Dalam pertemuan dan mediasi itu, Gofar menyebut bahwa prosesnya berjalan dengan lancar tanpa ada perdebatan antara dia dengan Syerin.
"Bahkan, sebelum gue memaparkan bukti apapun atau memberikan pembelaan yang bersangkutan secara sadar dan tanpa paksaan langsung mengakui bahwa cuitan yang dia tuliskan di Twitter pasca tanggal 8 Juni 2021 tidak benar di depan gue dan pihak berwajib," cuit Gofar.
"Yang bersangkutan menjelaskan jika tindakannya pada saat itu bersifat delusional," sambung dia dalam cuitannya.
"Dengan penyesalan yang medalam, yang bersangkutan didampingi orang tuanya juga sudah meminta maag karena telah menuduh dan menyebarluaskan sebuah informasi yang tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Gue sendiri pun sudah ikhlas memaafkan," tutupnya.
.png)
.jpg)
