JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Melonjaknya kasus Covid-19 varian omicron menjadikan daya beli masyarakat di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat menurun drastis.
Menurut amatan tim Poskota.co.id, Pasar Tanah Abang pada hari Minggu (13/2/2022) terlihat sepi.
Pedagang pasar penjual sayur, Ibu Ijah, merasakan dampak sepinya penjualan barang dagangannya akibat pandemi Covid-19.
"Sepi banget, jualan juga nggak ada yang laku. Keburu pada busuk semua," kata Ibu Ijah.
Pasar Tanah Abang pun yang pada hari Minggu pun yang biasanya ramai, kini terlihat sepi.
Dirinya tak habis pikir apa yang membuat para pengunjung jadi enggan untuk datang membeli sayur di pasar.
Penurunan omset ini sangat menrugikan para pedangang karena sepinya pembeli akhirnya membuat para pedagang pun harus terpaksa tutup lebih pagi untuk berjualan.
Mai, seorang ibu rumah tangga merasakan sepinya pasar Tanah Abang dikala pandemi Covid-19 melanda.
Mai pun terlihat hanya seorang diri ketika berbelanja.
“Ya apa salahnya sih belanja ke pasar? Kalau Corona begini kan tetap aja kita butuh makan. Di rumah udah pasti ada suami sama anak yang udah nunggu pengen makan,” jelas Mai.
"Pemerintah juga kayak malas-malasan ngurus covid ini. Penyuluhannya juga kayak cuman daerah-daerah tertentu aja. Kalau kayak daerah sini mana ada bantuan covid tuh buat warganya." pungkas Ibu Mai. (cr/01)