ADVERTISEMENT

Dulu dan Kini, Inilah Wajah Terminal Blok M, Masih Banyak yang Belum Tahu!

Minggu, 13 Februari 2022 06:07 WIB

Share
Terminal Blok M juga punya momok mengerikan karena isu mengenaik maraknya pencopetan. Namun, hal ini tidak berlaku di masa sekarang.
Terminal Blok M juga punya momok mengerikan karena isu mengenaik maraknya pencopetan. Namun, hal ini tidak berlaku di masa sekarang.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bapak Ardian juga menambahkan kalau kondisi terminal sekarang juga menjadi lebih bersih dibandikan yang dulu, terminal Blok M yang di-isukan angker pun juga tidak terlihat menyeramkan sekarang. Dia mengatakan karena sepinya pengunjung yang datang ke terminal Blok M, mungkin menjadi salah satu faktor kurangnya sampah yang ada di terminal Blok M. "Sekarang nggak angker sih, udah banyak orang juga soalnya." jelas Ardian.

Ardian juga menambahkan bahwa kondisi terminal Blok M sekarang tidak sekotor dulu walau tidak adanya tukang sapu yang ada untuk membersihkan. Karena sudah mulai tertatanya stand pedagang dan sepinya pengunjung karena pandemi covid, terminal Blok M sekarang menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi.

Linda yang merupakan pengguna bus transjakarta trayek Taman Mini - Blok M juga megutarakan pendapat yang sama. Kondis terminal Blok M pun juga terasa lebih bersih semenjak adanya pandemi covid-19. Menurutnya, terminal Blok M tidak seangker apa yang diceritakan oleh orang-orang diluar sana. "Biasa aja sih, karena kalau sore kan masih banyak orang juga ya." tukas Linda. (12/2/2022)

"Aku juga nggak pernah lihat copet tuh disini alhamdulillah sampai sekarang, jangan sampai juga sih. lanjut Linda.

Linda sendiri adalah pengguna setia bus transjakarta sejak lama dari tahun 2019. Dirinya juga menggunakan fasilitas umum bus transjakarta karena kebutuhan bekerja pada restoran jepang yang berlokasi di kawasan Blok M. (Cr/01)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT