ADVERTISEMENT

Dulu dan Kini, Inilah Wajah Terminal Blok M, Masih Banyak yang Belum Tahu!

Minggu, 13 Februari 2022 06:07 WIB

Share
Terminal Blok M juga punya momok mengerikan karena isu mengenaik maraknya pencopetan. Namun, hal ini tidak berlaku di masa sekarang.
Terminal Blok M juga punya momok mengerikan karena isu mengenaik maraknya pencopetan. Namun, hal ini tidak berlaku di masa sekarang.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Blok M merupakan kawasan yang terkenal di Jakarta Selatan. Sejak zaman dulu, tempat ini memang terkenal sebagi tempat kongkow anak muda yang gaul. Nama Blok M sendiri juga diambil dari nama pembagian komplek perumahan pada era kolonial Belanda.

Terminal Blok M sendiri adalah terminal bus yang berlokasi di Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Terminal ini berdekatan dengan Blok M Plaza, Blok M Square, Stasiun MRT Blok M BCA dan beberapa tempat lainnya yang sering kita lihat dikala melintasi area tersebut.

Terminal Blok M memiliki enam jalur yang terdiri dari 3 jalur bus Transjakarta dan 3 jalur Bus non TransJakarta serta Halte Bus Transjakarta Blok M. Terminal ini juga melayani keberangkatan bus umum antar wilayah di Jabodetabek.

Era dulu dan sekarang sudah sangat amat berbeda. Dibanding dengan yang dulu, kini wajah terminal Blok M lama-kelamaan sudah berubah sedikit demi sedikit. Menurut pengamatan tim POSKOTA.CO.ID pada hari Sabtu (12/2/2022), terminal Blok M terlihat lebih sepi dan aman. Sampah pun juga jarang terlihat sepanjang pengamatan. Isu tentang ke angkeran akan terminal Blok M pun juga sudah jarang terdengar.

Bapak Jajang yang bekerja sebagai supir bus trayek Blok M - Bekasi juga merasakan hal yang sama. Dia mengatakan kondisi terminal dulu mengalami perubahan yang drastis akibat adanya pandemi Covid-19.

"PPKM naik lagi jadi level 3 dari tanggal 14, sekarang jadi sepi banget mas. Gara-gara covid juga jadi jarang banget ada yang mau naik bus." kata Jajang. (12/2/2022)

Terminal Blok M juga punya momok mengerikan karena isu mengenaik maraknya pencopetan. Namun, hal ini tidak berlaku di masa sekarang. Jarang pengguna bus juga menjadi salah satu faktor jarangnya ada pencopet yang berkeliaran di terminal Blok M.

"Copet juga nggak ada sekarang mas, boro-boro copet, penumpang aja enggak ada, apanya yang mau dicopet?" sambung Jajang.

Pedagang yang berjualan di terminal Blok M pun juga merasakan hal yang sama. Bapak Ardian sendiri sudah berjualan di terminal Blok M dari 3 tahun lalu. Menurutnya, kondisi terminal pada masa sebelum covid sangat amat ramai dan berantakan. Dirinya merasa kondisi terminal Blok M sekarang jauh lebih bersahabat dibandingkan kondisi pada zaman dahulu.

"Disini mah udah enggak ada copet bang, aman. Disini juga mau lari kemana kalau mau ngecopet? Orang sini mah udah pada paham bang, tapi dulu mah pernah ada kejadian sekali atau dua kali." ujar Ardian. (12/2/2022)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT