JAKARTA, POSKOTOA.CO.ID - Pasca menuding Gofar Hilman melakukan pelecehan seksual 2021 lalu, akun Twitter @quweenjojo mengaku bahwa ceritanya bohong.
Syerin, pemilik akun tersebut tampak mengunggah cuitan dan video untuk meminta maaf dan menyatakan bahwa ceritanya hanya imajinasi semata.
Pengakuan Syerin ini tentu menuai pro kontra. Warganet pun terbelah menjadi dua kubu.
Sebagian dari mereka geram akan aksi bohong Syerin. Pasalnya aksi Syerin kemungkinan akan berpengaruh pada korban pelecehan seksual yang ingin buka suara.
Ada kekhawatiran suara para korban pelecehan seksual lain disepelekan. Lantaran tingkat kepercayaan publik yang menurun.
"Benar atau tidak ini jadi hal yang sangat di takutin bagi korban korban pelecehan seksual, takut nya korban mau speak up tapi udah ketakutan duluan karena tau bakal di sepelein atau banyak yang ga percaya," kata warganet dikutip dari kolom komentar cuitan @quweenjojo, Sabtu, (12/2/2022).
"Wadoohhh...klo ending nya begini nanti korban yg benran korban pelecehan pas speak up bakal di sepelein sih," komentar lainnya.
Namun, sebagian warganet masih membela Syerin. Sejumlah warganet berspekulasi Syerin berserta orang tuanya berada di bawah tekanan.
"Kalo Gofar ga nuntut nih cewe baik pidana/perdata gw malah curiga jangan2 udah ada kesepakatan sblm akhirnya video ini turun 5," tulis warganet.
"Gimana jadinya begini? Beneran bohong hanya karena delusi apa karena buktinva da kuat trs jadi minta maaf," timpal warganet lain.
Diketahui, pada 8 Juni 2021, akun twitter @quweenjojo mengunggah thread yang menyatakan bahwa dirinya mendapat pelecehan seksual dari Gofar saat dibklub. Thread ini viral dan menggegerkan publik hingga Gofar Hilman dibanjiri hujatan. (roma)
.png)
