Kemenag Tampung Aspirasi PPIU Terkait Umrah di Tengah Omicron, Begini Penjelasan Zainut Tauhid Sa'adi

Sabtu 12 Feb 2022, 18:34 WIB
Wamenag, Zainut Tauhid Sa'adi. (foto: dok pribadi)

Wamenag, Zainut Tauhid Sa'adi. (foto: dok pribadi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pandemi Covid-19 hingga kini masih melanda Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag) menampung aspirasi dan masukan dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dalam penyelenggaraan ibadah umrah di tengah kasus varian Omicron yang meningkat. 

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi saat bertemu PPIU yang tergabung dalam Forum Penyelenggara Umrah Haji Jawa Barat di Kota Bandung, Sabtu (12/2/2022).

Pertemuan perwakilan PPIU se Jawa Barat itu dikemas dalam Ngobrol Bareng Wamenag masalah Umrah di Tengah Omicron bersama Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi.

Tampak hadir Ketua Forum Penyelenggara Umrah Haji Jawa Barat (FKS PATUH JABAR) Wawan Misbah dan puluhan perwakilan PPIU. 

Ikut mendampingi Wamenag dalam pertemuan bersama pelaku travel umrah, Kabid Haji Kanwil Kemenag Jabar Ahmad Handiman Romdony, Kabid Urais Ahmad Patoni, dan Kakankemenag Kota Bandung Tedi Junaidi. 

Dikatakan Wamenag, masukan dan aspirasi dari perwakilan PPIU se Jawa Barat ini sangat penting demi meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi jemaah umrah di Indonesia.

"Masukan dan aspirasi yang ditampung Wamenag dalam pertemuan itu di antaranya menambah akses pintu keberangkatan jemaah umrah selain Bandara Soeta, keterlibatan tim Kemenag mengawal proses PCR jemaah, mempersingkat masa karantina hingga menerapkan akses satu pintu khusus jemaah umrah saat keluar dari bandara agar tidak berbaur dengan penumpang perjalanan luar negeri lainnya," terang Wamenag dalam keterangannya yang diterima Sabtu (12/2/2022).

Terkait Skema One Gate Policy (OGP) pemberangkatan jemaah umrah yang diinisiasi Kemenag hingga kini mendapat dukungan dari PPIU dan jemaah umrah. 

"Terima kasih atas masukan dan aspirasinya. Tentunya aapirasi ini nanti akan kami sampaikan dalam rapat bersama Menteri Agama, Komisi VIII DPR RI dan dalam rapat lintas kementerian," kata Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi di Kota Bandung.

"Sebab persoalan umrah di tengah pandemi ini tidak bisa diatasi oleh Kementerian Agama sendiri dan harus melibatkan banyak pihak. Masukan dari bapak ibu sekalian akan jadi bahan bagi kami untuk dicarikan solusinya," sambungnya. 

Dijelaskan Wamenag, saat ini Kementerian Agama tengah melakukan evaluasi terkait pemberangkatan umrah, salah satunya dengan pelaksanaan karantina kepulangan dan layanan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Berita Terkait
News Update