Calmer Koplak dari Sulut, Siapa Cepat Dia yang Dapat

SEBAGAI calon mertua, Dayoh, 58, benar-benar koplak habis. Punya calon mantu cantik, otaknya langsung ngeres. Pas Winda, 27, mabok dalam pesta miras di rumahnya, dimanfaatkan untuk memperkosanya. Keruan saja Wenas. 30, tidak terima. Meski ayah sendiri dilaporkan juga ke polisi.'

Di Sulawesi Utara minum minuman keras sepertinya sudah menjadi budaya. Jika minumnya hanya satu sloki sekedar untuk penghangat tubuh, itu masih wajar. Tapi satu orang menghabiskan satu botol sendirian, itu bisa bikin mabok. Padahal mabok merupakan pintu masuk ke tindak kejahatan. Tapi meski polisi melarang masyarakat mabok-mabokan, kebiasaan itu tak juga hilang. Bagi masyarakat setempat, miras cap Tikus itu konon ciptaan dewa, padahal dia menjadi pembununuh nomer satu di Sulut.

Yonas warga Tomohon Selatan kota Tomohon, juga tak lepas dari kebiasaan minum tersebut. Ketika sore itu dia mengadakan pesta miras, pacarnya diajak pula ke rumah, Winda iku pula minum bersama teman-teman yang lain. Awalnya hanya satu sloki, tapi karena Yonas dan teman-tean menyemangati ayo nambah, gadis cantik itu akhirnya nambah juga sampai kepala pusing-pusing karena mabok.

Yonas mabok, Winda juga mabok, sementara teman-teman sudah pada pulang. Dayoh sebagai orangtua Yonas, kala itu tidak ikutan mabok. Melihat calon mantunya terkapar dengan pakain  tersingkap, ukuran celananya mendadak berubah. Dia jadi lupa bahwa Winda calon istri anaknya. “Calon mantu juga nggak papa, siapa cepat dia yang dapat,” kata setan membujuk.

Dia tengok kanan kiri sejenak, takut ketahuan istri. Diyakini situasi sangat aman terkendali, langsung saja Winda dikuliti. Gadis itu awalnya masih bisa menolak, tapi karena dalam kondisi teler, dia tak mampu mencegah calon mertua berbuat brutal. Dsore itu juga Winda sudah didahului oleh calon mertua sebelum naik pelaminan bersama Yonas.

Ketika Yonas sudah sadar dari maboknya dia marah pada ayahnya, kenapa calon istrinya ditimpe juga? Paling unik, ibu Yonas meski tahu kelakuan suami begitu masih mencoba menyelamatkan juga. Dia minta pada Winda agar mengaku yang memperkosa adalah Johan, 50, tetangga keluarga Dayoh sendiri. Maka ketika Yonas melaporkan perkosaan itu, otomatis Johan yang diperiksa duluan.

Tentu saja Johan terkaget-kaget. Meski ikut minum tapi tak sekeji itu kelakuannya, memperkosa pacar orang. Tak ayal Winda didesak polisi, siapa sebetulnya pelakunya. Pacar Yonas itupun mengaku bahwa sesungguhnya pelakunya tunggal, yakni Dayoh calon mertuanya sendiri. Tak urung Dayoh pun digelandang ke Polres Tomohon. Dalam pemeriksaan dia mengakui, perkosaan itu dilakukan sepintas saja, karena terangsang melihat posisi mabok calon menantunya.

Masih sore kan belum gelap ya, kok calmes bisa mata gelap ya? (GTS)