JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peristiwa pencurian satu unit handphone terjadi di sebuah warung makan di Jalan Madrasah I Blok L3, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (11/2/2022) sore.
Tampak dalam rekaman CCTV yang menyorot kejadian, satu pria mengenakan jaket dan topi masuk ke area warung.
Kemudian sebelum melancarkan aksinya, si pelaku sempat berbicara dengan penjaga warung.
Menurut Ifan, selaku pemilik warung tersebut, pelaku sempat memesan nasi bungkus kepada sang ibu yang saat kejadian bertugas menjaga warung.
"Dia masuk ke sini, ada ibu saya yang melayani. Dia beli, dia mau pesan nasi bungkus. Terus ibu saya mulai melayani, dari situ dia mulai mengawasi tuh," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).
"Jadi objek yang dia sasar handphone yang sedang dicas," imbuh Ifan.
Guna mengalihkan perhatian penjaga warung, pelaku menyuruhnya untuk menyediakan segelas air putih.
Di situlah pelaku langsung mengamati aman atau tidaknya situasi guna mencuri satu unit handphone yang sedang dicas dekat dispenser.
"Ibu saya sibuk, ambil gelas. Dia menuju dispenser, sampai di situ dia lihat situasi dulu, aman atau tidaknya, dia melihat (gerak-gerik) ibu saya, terus ambil handphone yang lagi dicas, terus dikantongi," ujar Ifan.
Usai segelas air putih sudah diberikan kepada pelaku, secara tiba-tiba pelaku menaruh kembali gelas tersebut, dan berpura-pura ingin memarkirkan motor miliknya yang memang berada di luar pagar.
"Gelas yang berisi air dia taruh dia bilang sama ibu saya 'bu saya mau masukin motor" Begitu dia keluar saya nunggu, ternyata dia malah kabur," ucapnya.
Ketika itu, Ifan tersadar bahwa kaburnya pelaku menjadi tanda handphone miliknya yang sedang dicas raib dicuri.
"Saya baru sadar kok enggak balik lagi, ternyata begitu dicek handphone saya yang lagi dicas kok enggak ada, saat itu memang situasi di lingkungan sini lagi sepi," jelas Ifan.
Dengan cepat pelaku menggasak handphone Ifan. Sementara sang ibu, yang juga baru sadar jika dirinya dibuat sibuk oleh pelaku, sempat berteriak minta tolong namun apa daya, pelaku sudah melarikan diri.
"Ibu saya panik pas tahu, teriak maling tapi udah enggak ada orangnya. Saya udah bikin laporan di Polsek Duren Sawit," tuturnya.
Ifan pun berharap pihak Kepolisian dapat menangkap pelaku agar dapat menimbulkan efek jera. (ardhi)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
