Siapkan 2.300 Dosis Vaksin, Wakapolri: Terima Kasih Vaksinasi Anak di Jatim Sangat Baik

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini belum mengalami penurunan.

Dalam rangka percepatan vaksinasi di Jawa Timur, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono bersama Irwasum, Komjen Agung Budi Maryoto mengecek vaksinasi anak di Ciputra Word II Kota Surabaya, Jumat (11/2/2022). 

Dalam kunjungan tersebut Wakapolri dan Irwasum didampingi Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta bersama Forkopimda Kota Surabaya.

Vaksinasi ini disiapkan sebanyak 2.300 dosis.

Diperuntukan bagi masyarakat Kota Surabaya yang melaksanakan vaksinasi tahap 3 Astrazeneca (Booster) dan anak usia 6-11 tahun, tahap 2 Sinovac. 

Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan tujuan dari kunjungannya antara lain adalah memastikan pelaksanaan percepatan vaksinasi di jawa timur, kesiapan anggota yang melaksanakan kegiatan vaksinasi, pengamanan dan kesiapan tempatnya. 

"Saya mengucapkan terima kasih. Vaksinasi di wilayah Polda Jatim ini untuk anak sudah sangat baik. Saya dapat laporan dari Pak Kapolda sampai hari ini sudah mencapai 66 persen untuk dosis pertama anak. Tentunya ini bukan kerja dari Polda Jatim saja. Tapi merupakan kerja secara sinergi, kolaborasi dan koordinasi. Baik dengan teman-teman TNI, Pemerintah Daerah, Satgas, Dinas Kesehatan termasuk juga masyarakat lainnya, seperti hari ini kita melaksanakan di Mal Ciputra," kata Wakapolri. 

"Terlebih lagi terhadap anak-anak kita yang usia 6 sampai 11 tahun. Nah kita berharap tentunya pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan, meskipun untuk vaksin anak-anak ini sudah mencapai 66 persen di Surabaya, kemudian untuk dewasa mencapai 70 persen ke atas. Saya ingin terus mengingatkan tentang disiplin Prokes," ucapnya.

Wakapolri mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama patuh dan taat kepada prokes, menggunakan masker, terutama menjaga jarak dan lainnya. 

"Kalau ini betul-betul kita patuhi. Insyaallah Omicron ini bisa kita tahan lajunya. Ini hasil kerja kita bersama-sama. Karena kita secara nasional sudah tahu bahwa untuk vaksinasi dosis satu sudah mencapai 89 persen. Ini tantangan buat kita bersama-sama bagaimana kita semuanya, untuk menjaga protokol kesehatan dengan ketat," jelas Wakapolri.